Berikut adalah contoh naskah drama pendek berdasarkan legenda "Timun Mas":

Judul: Timun Mas

Pemeran:

1. Timun Mas (putri)

2. Ibu

3. Penjahat

4. Tuyul (opsional)

Setting: Di sebuah desa di tengah hutan

Alur Cerita:

(Adegan 1: Rumah Ibu)

(Ibu sedang membuat boneka timun)

Ibu: (menyanyikan lagu sambil merajut) Timun mas, timun mas, boneka cantik bercahaya.

(Timun Mas lahir dari boneka timun)

(Timun Mas tumbuh menjadi gadis remaja)

(Adegan 2: Hutan)

(Timun Mas berjalan sendirian di tengah hutan)

Penjahat: (muncul tiba-tiba) Hai, Timun Mas! Aku akan menangkapmu dan memakannya!

Timun Mas: (takut) Tolong, jangan sakiti aku!

(Tuyul muncul)

Tuyul: (menjaga Timun Mas) Jangan khawatir, aku akan membantumu!

(Tuyul dan Penjahat bertarung)

(Timun Mas melarikan diri)

(Adegan 3: Rumah Ibu)

Timun Mas: (berlari pulang) Ibu, tolong selamatkan aku!

Ibu: Jangan khawatir, anakku. Aku akan melindungimu.

(Ibu mengambil beberapa biji terasi dan memberikannya kepada Timun Mas)

Ibu: Biji terasi ini akan menjebak penjahat. Lepaskan mereka saat aku memberi isyarat.

(Adegan 4: Hutan)

(Timun Mas bertemu dengan Penjahat lagi)

Penjahat: Ha! Kembali lagi, Timun Mas! Kali ini aku akan memakannya!

Timun Mas: (melemparkan biji terasi)

(Penjahat dan Tuyul terjebak dalam lumpur)

(Adegan 5: Rumah Ibu)

(Timun Mas kembali ke rumah)

Ibu: Baiklah, sekarang penjahat telah terjebak. Kau aman sekarang, Timun Mas.

(Timun Mas dan Ibu berpelukan)

Selesai.

Naskah drama pendek ini didasarkan pada legenda Timun Mas yang populer di Indonesia. Ceritanya sederhana dengan alur yang singkat, tetapi tetap mengandung konflik antara Timun Mas dan Penjahat serta elemen kebaikan yang ditunjukkan oleh Tuyul dan Ibu.