Seni yang bertentangan dengan estetika Islam dapat menimbulkan kontroversi dan konflik di antara umat Muslim. Dalam Islam, ada beberapa prinsip estetika yang harus dipertimbangkan dalam seni, seperti menghindari gambaran figuratif yang menyerupai makhluk hidup, serta memperhatikan nilai-nilai moral dan spiritual dalam penggambaran.

Namun, seni adalah bentuk ekspresi kreatif yang luas dan dapat diinterpretasikan secara subjektif, sehingga mungkin ada perbedaan pendapat tentang apa yang dianggap seni yang bertentangan dengan estetika Islam. Ada juga pengaruh dan gaya seni yang berasal dari budaya non-Islam yang mungkin dianggap bertentangan dengan nilai-nilai estetika Islam oleh beberapa orang.

Namun, penting untuk diingat bahwa seni dapat menjadi sarana untuk memperkaya pemahaman kita tentang budaya, sejarah, dan bahkan agama. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menolak seni hanya karena tidak sesuai dengan pandangan kita tentang estetika Islam. Sebaliknya, kita dapat mempelajari dan mengapresiasi seni dari berbagai tradisi dan kultur, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai estetika Islam.