Penjelasan:

Dalam tari piring, pola lantai yang digunakan sering kali memiliki bentuk lingkaran atau spiral. Pada awal tari piring, para penari biasanya membawa piring-piring di tangan mereka dan bergerak mengelilingi area pertunjukan dengan pola yang terorganisir. Beberapa contoh pola lantai yang umum digunakan dalam tari piring adalah:

1. Pola Lingkaran: Penari membentuk lingkaran di atas panggung atau area pertunjukan. Mereka bergerak mengelilingi lingkaran dengan gerakan tangan yang memutar dan memutar piring-piring di atas tangannya.

2. Pola Spiral: Penari mulai dari tengah panggung dan bergerak keluar dalam pola spiral yang meluas. Mereka menggerakkan piring-piring di tangan mereka dengan gerakan yang terkoordinasi saat mereka berputar mengikuti pola spiral.

3. Pola Lurus: Penari membentuk pola lantai yang lurus dengan barisan atau formasi yang teratur. Mereka bisa bergerak maju atau mundur sambil melakukan gerakan-gerakan tari piring yang khas.

Setiap tarian piring dapat memiliki variasi pola lantai yang unik tergantung pada koreografi dan jenis tari piring yang dilakukan. Pola lantai ini memberikan keindahan visual dan memungkinkan para penari untuk bergerak dengan sinergi saat mereka memainkan piring-piring di atas tangannya.