Tuliskan 5 pameren karya seni yang pernah diadakan di indonesia,

Berikut ini adalah pertanyaan dari Idris324ganz pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan 5 pameren karya seni yang pernah diadakan di indonesia, lengkap dengan dimana diadakanya dan karya jenis apa yg di pamerkan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Pameran 'Seni Berubah. Dunia Berubah' di Museum MACAN

Peresmian Museum MACAN ditandai oleh pembukaan pameran 'Art Turns, World Turns' atau dalam bahasa Indonesia berarti 'Seni Berubah. Dunia Berubah'. Di pameran perdana ada 90 koleksi dari 70 seniman milik dari Haryanto Adikoesoemo yang dipajang. Termasuk sejarah seni Indonesia.

Salah satu koleksi yang langka adalah lukisan 'Kantor Pos Jawa' karya Raden Saleh. Selain itu, ada karya 'ASEAN+3' (2017) ciptaan Yanagi dan terdiri dari 13 bendera nasional yang mewakili 10 negara ASEAN.

2. Pameran 'Senandung Ibu Pertiwi', Koleksi Istana Kepresidenan Indonesia

Pameran lukisan langka Istana Kepresidenan yang berlangsung sepanjang Agustus 2017 menjadi eksibisi terpopuler tahun ini. Selama sebulan penuh, karya seni yang langka milik Istana Kepresidenan berhasil mendatang 35.675 pengunjung. Rekor tersebut membuat eksibisi ini masuk dalam pilihan redaksi detikHOT.

Di pameran lukisan kali ini ada 48 lukisan dari 41 pelukis Tanah Air dan mancanegara. Ada empat tema yang dipamerkan, yaitu keragaman alam sebanyak 12 lukisan, dinamika keseharian ada 11 lukisan, tradisi serta identitas sebanyak 15 lukisan, serta mitologi dan religi.

Salah satu lukisan yang menarik untuk dilihat publik adalah karya Makovsky. Lukisan ini pernah dikonservasi pada 2004 silam dan ditampilkan melalui LED. Lukisan lainnya adalah 'Harimau Minum' karya Raden Saleh, dan lain-lain.

3. Jakarta Biennale 2017

Tahun ini menjadi perayaan atas tiga biennale di tiga kota di Indonesia. Salah satunya adalah Jakarta Biennale 2017. Mengusung tema 'JIWA', ada 51 seniman yang hadir di tiga lokasi berbeda (Gudang Sarinah EKosistem, Museum Seni Rupa & Keramik, serta Museum Sejarah Jakarta).

Pameran dua tahunan berlangsung dari 4 November sampai awal Desember dan dikuratori oleh Annisa Gultom, Hendro Wiyanto, Philippe Pirotte (Frankfurt) dan Vit Havranek (Praha).

4. Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) 2017

Yayasan Design+Art Indonesia kembali menyelenggarakan Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) 2017. Memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan, ICAD hadir lebih meriah dengan melibatkan 50 seniman, desainer, dan pelaku kreatif.

Selama enam pekan penyelenggaraan, ICAD juga menghadirkan pameran desain dan seni, konvensi, serta pemutaran film. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ICAD berlangsung di GrandKemang Jakarta, Jalan Kemang Raya 2H, Jakarta Selatan.

5. Art Jog 10: 'Changing Perspective'

Gelaran Art Jog 10 di Yogyakarta resmi dibuka pada Jumat (19/5) lalu. Seperti biasanya, ribuan pengunjung berdatangan melihat bursa seni sekaligus eksibisi Tanah Air yang bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

Mengusung tema 'Changing Perspective', selama satu bulan penyelenggaraan Art Jog 10 melibatkan puluhan seniman lokal dan mancanegara. Salah satu karya yang dilirik kolektor kala itu adalah patung perunggu berukuran 58 x 53 x 30 sentimeter karya I Nyoman Masriadi yang berjudul 'Be Ready'.

6. Bandung Contemporary Art Awards

Ajang Bandung Contemporary Art Awards selalu memunculkan seniman-seniman muda baru. Usai pengumuman tiga seniman terbaik BaCAA #5 pada 5 Oktober, karya 15 finalis pilihan dipamerkan di Lawangwangi Creative Space sampai 5 November.

Tiga karya terbaik diraih oleh Deni Ramdani, Cynthia Delaney Suwito, dan Etza Meisyara. Serta spesial mention award diberikan kepada Ricky Janitra.

7. Pameran Seni Rupa Nusantara 'Rest Area - Perupa Membaca Indonesia'

Hajatan besar Galeri Nasional Indonesia pada 2017 berjudul 'Rest Area - Perupa Membaca Indonesia' pada 7-27 Maret 2018. Eksibisi akbar tingkat nasional menampilkan karya dari 100 perupa di 26 provinsi yang dikuratori oleh Suwarno Wisetrotomo dan A. Sudjud Dartanto.

Eksibisi dua tahunan yang mengumpulkan karya lewat sistem aplikasi terbuka ini berhasil memunculkan perupa baru dan muda. Bahkan 60 persen peserta pameran terbilang baru.

8. Biennale Jogja 2017

Selain Jakarta Biennale, ada Biennale Jogja XIV 2017 yang berlangsung berbarengan di pesta seni di Ibu Kota. Biennale Jogja yang digelar di Jogja National Museum (JNM) Yogyakarta itu melibatkan 39 seniman dari Indonesia dan Brazil.

Bertemakan 'Stage of Hopelessness', gelaran dua tahunan ini mampu menarik pengunjung pecinta seni. Salah satunya adalah karya Farid Stevy yang berjudul 'Habis Gelap Terbitlah Curhat' yang berada di lantai satu JNM.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh justinhanz1225 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 06 Jun 21