1. Gaya aliran lukisan yang penggambarannya seuai dengan kesan saat objek itu dilukis atau bersifat nyata adalah gaya representatif. (A)

2. Unsur seni lukis yang terdapat dari dalam diri pelukis dan tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan yang berupa ekspresi, gagasan, imajinasi, pandangan hidup, pengalaman, teknik, pengetahuan, sikap artistik, sikap estetik, dan konsep adalah unsur psikis. (B)

3. Unsur seni lukis yang dapat dilihat dan bekerja sama dengan unsur psikis dalam pembuatan karya seni lukis yang bentuknya berupa garis, bentuk, warna, bentuk dan warna, komposisi, dan tekstur adalah unsur fisik. (A)

4. Teknik melukis yang digunakan untuk melukis dinding tembok sebagai media lukisnya adalah teknik fesco. (A)

5. Teknik melukis yang menggunakan pigmen terkait media minyak pengering adalah teknik melukis cat minyak. (D)

6. Jenis bahan pewarna yang digunakan untuk menggambar atau melukis potret yang sifatnya agak hitam pekat dan sulit dihapus adalah pensil arang/contee. (D)

7. Jenis pewarna yang sifatnya tahan lama dipakai melukis karena tidak berubah bentuk dan tidak cepat habis adalah pewarna pensil warna. (C)

Pembahasan

Gaya aliran representatif adalah sebuah gaya yang mewakili gambaran dari objek yang nyata. Gaya aliran romantisme adalah sebuah gaya yang menggambarkan keindahan/estetik, biasanya berbentuk romance, sejarah, ataupun tragedi. Gaya aliran inpresionisme adalah gaya yang menonjolkan pencahayaan kuat dan penekanan pada warna dalam lukisannya. Gaya aliran non representatif adalah gaya yang menggambarkan prinsip modernisme, yang tidak dimaksudkan untuk mereprentasikan bentuk-bentuk yang ada di alam.

Unsur seni lukis dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Unsur psikis (non visual), unsur ini datang dari dalam diri pelukis dan tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan. Bentuknya berupa ekspresi, gagasan, imajinasi, pandangan hidup, pengalaman, teknik, pengetahuan, sikap artistik, sikap estetik, dan konsep.
2. Unsur fisik (visual), unsur ini dapat dilihat dan bekerja sama dengan unsur psikis dalam pembuatan karya seni lukis. Bentuknya berupa garis, bentuk, warna, bentuk dan warna, komposisi, dan tekstur.

Teknik melukis fresco adalah teknik melukis pada dinding tembok dengan menimpakan pigmen pada plaster dinding yang baru dilapisi. Teknik melukis cat minyak adalah proses melukis dengan menggunakan pigmen yang terikat dengan media minyak pengering.

Pensil arang (contee) adalah jenis bahan pewarna yang digunakan untuk menggambar atau melukis potret yang sifatnya agak hitam pekat dan sulit dihapus. Pensil warna adalah jenis pewarna yang sifatnya tahan lama dipakai melukis karena tidak berubah bentuk dan tidak cepat habis.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang gaya aliran dalam seni lukis yomemimo.com/tugas/30495858

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1