3 contoh karya seni terapan dan murni​

Berikut ini adalah pertanyaan dari diandianah101 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3 contoh karya seni terapan dan murni​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban Pendek:

Contoh Karya Seni rupa murni

1. Lukisan

2. Patung

3. Grafis

Contoh Karya Seni rupa terapan:

1. Ukiran kayu

2. Gerabah

3. Batik

Penjelasan:

Jenis Seni Rupa Murni

Nusantara dan Mancanegara

Karya seni rupa murni banyak diproduksi oleh perupa di nusantara dan mancanegara :

Nusantara :

Seni Lukis : R. Saleh, Abdullah Surjosubroto, Wakidi, Basuki Abdullah, Affandi, S. Sudjojono, dan Dullah.

Seni Patung : Nyoman Tjokot, But Muchtar, Nyoman Nuarta, Rita Widagdo, G. Sidharta, dan Dewa Made.

Seni Grafis : Abdul Salam, Mochtar Apin, Oesman Effendi, I Made Daryana, Widayat, dan AD Pirous.

Mancanegara :

Seni Lukis : Vincent van Gogh dan Rembrandt van Rijn dari Belanda,Claude Monet, Paul Cezanne, dan Paul Gauguin dari Prancis, Salvador Dali dan Pablo Picasso dari Spanyol, Leonardo da Vinci dari Italia, Jackson Pollock dari Amerika.

Seni Patung : Michelangelo dari Italia dan Auguste Rodin dari Perancis

Ragam Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara.

Seni Lukis : Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang berdimensi dua. Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat (kental maupun cair) di atas bidang datar. Dari membubuhkan cat diharapkan dapat mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki pelukisnya.Seni lukis Indonesia berkembang, pada gilirannya nanti ikut mempertegas jati diri seni budaya nusantara, sedangkan seni lukis mancanegara menjadi pembanding seni budaya nusantara.

Seni Patung : Seni patung merupakan cabang dari karya seni rupa yang berdimensi tiga. Membuat  patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.

Seni Grafis: Seni grafis merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang berdimensi dua. Dari segi teknik pembuatannya menggunakan teknik mencetak dengan berbagai cara yaitu teknik cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring dan cetak cahaya atau photography.

Gaya Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara :

Gaya/corak atau aliran dalam seni rupa beraneka ragam, secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi :

  • Tradisional

Gaya seni rupa tradisional bersifat turun-temurun, artinya karya seni rupa yang dicipta oleh masyarakat tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya seni tradisional dapat dibedakan menjadi dua gaya, yaitu primitif dan klasik :

  • Primitif

Istilah primitif diambil dari kata prima yang berarti pokok atau hal yang mendasar (sederhana). Masyarakat yang budayanya primitf memiliki karya seni rupa dengan ciri-ciri sederhana, baik dari segi bentuk maupun warnanya.

Lukisan

Lukisan merupakan salah satu contoh seni rupa murni dua dimensi yang dibuat dalam media lukis (kertas, kanvas, dll) dengan menggunakan alat lukis seperti pensil, kuas, cat, dan lain sebagainya.

Lukisan mempunyai nilai keindahan dan estetika yang tinggi, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, tidak sedikit kolektor lukisan yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak demi mendapatkan lukisan yang diinginkannya.

Patung

Salah satu contoh seni rupa murni tiga dimensi adalah patung. Dibuat dengan teknik tertentu berdasarkan alat serta media yang digunakan. Biasanya patung diciptakan dengan cara membuat objek dari suatu bahan seperti tanah, batu alam, logam, dan masih banyak yang lainnya.

Hasil karya seni rupa murni dua dimensi ini sudah ada sejak dulu dan bisa ditemukan diberbagai belahan bumi. Salah satu bukti bahwa patung sudah ada sejak dulu bisa dilihat dari banyaknya peninggalan-peninggalan bersejarah.

Grafis

Sama dengan lukisan, seni grafis merupakan seni rupa dua dimensi. Dalam pembuatannya kebanyakan menggunakan teknik cetak baik modern yang menggunakan teknologi canggih atau konvensional. Beberapa teknik itu adalah Collograph, Etsa, Monotype, Cukil kayu, Sablon dan masih banyak yang lainnya.

Seni terapan dapat disebut juga dengan seni fungsional atau seni pakai. Karya seni rupa yang termasuk karya seni rupa terapan atau benda pakai, antara lain seni bangunan, kriya terapan, keramik, desain grafis, dan produk industri.

Dikutip dari buku Apresiasi Seni: Seni Rupa & Seni Teater SMA Kelas XI yang ditulis oleh Margono, dkk (2007: 58), hampir setiap daerah wilayah Nusantara memiliki jenis karya seni rupa terapan yang khas dengan beraneka ragam corak dan gaya yang berbeda-beda.

Perbedaan karya seni rupa terapan di masing-masing daerah di Indonesia tidak hanya menyangkut coran dan gayanya saja, tetapi juga teknik pembuatan karya, bahan yang dipakai, dan gagasan dalam proses penciptaan. Misalnya, karya seni pahat yang dibuat oleh masyarakat Asmat memiliki corak yang berbeda dengan karya seni pahat dari Bali atau daerah lainnya.

Berikut tiga contoh seni terapan yaitu:

Ukiran kayu

Gerabah

Batik

Perbedaan seni rupa terapan pada satu daerah dengan daerah lainnya dipengaruhi oleh banyak faktor, berikut latar belakang budaya setempat, kepercayaan masyarakat setempat, pandangan hidup, dan lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh KirbyandMetaKnight dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 23 Sep 22