Penjelasan:

Dalam teori musik , akord mayor adalah akord yang memiliki akar , sepertiga mayor , dan akord kelima sempurna . Ketika akord memiliki tiga nada khusus ini, itu disebut triad mayor . Misalnya, triad mayor yang dibangun di atas C, disebut triad mayor C, memiliki nada C – E – G:

Dalam analisis harmonik dan pada lembaran awal , akord C mayor biasanya diberi tanda C, Cmaj atau CM. Triad mayor diwakili oleh notasi bilangan bulat {0, 4, 7}.

Triad mayor juga dapat dijelaskan dengan intervalnya : interval antara nada bawah dan tengah adalah sepertiga mayor dan interval antara nada tengah dan atas adalah sepertiga minor . Sebaliknya, triad minor memiliki interval sepertiga minor di bagian bawah dan interval ketiga utama di atas. Keduanya mengandung seperlima, karena sepertiga mayor (empat seminada) ditambah sepertiga minor (tiga seminada) sama dengan seperlima sempurna (tujuh seminada).

Dalam musik klasik Barat dari 1600 hingga 1820 dan dalam musik pop , folk , dan rock Barat , kunci mayor biasanya dimainkan sebagai triad. Bersama dengan triad minor , triad mayor adalah salah satu blok bangunan dasar musik tonal dalam periode praktik umum Barat dan musik pop, folk, dan rock Barat. Itu dianggap konsonan , stabil, atau tidak membutuhkan resolusi . Dalam musik Barat, akord minor "terdengar lebih gelap daripada akord mayor", memberikan rasa sedih atau perasaan sedih. [1]

Beberapa akord mayor dengan not tambahan, seperti akor ketujuh mayor , juga disebut akord mayor. Akord ketujuh mayor digunakan dalam jazz dan kadang-kadang dalam musik rock . Dalam jazz, akord mayor mungkin juga memiliki nada akor lain yang ditambahkan, seperti derajat skala kesembilan dan ketigabelas .

maaf hanya bisa memberi penjelasan