membuat kritik seni rupa dari karya tersebut tersebut​

Berikut ini adalah pertanyaan dari fadhelsayyed2543 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Membuat kritik seni rupa dari karya tersebut tersebut​
membuat kritik seni rupa dari karya tersebut tersebut​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada dasarnya, kritik sudah sejak lama dilakukan oleh kita sebagai manusia. Dalam keseharian, kita secara sengaja atau tidak sengaja sering melontarkan kata, kalimat, atau bahasa yang bersifat memberikan tanggapan, komentar, dan penilaian terhadap suatu karya apa pun. Mengapa demikian? Hal ini wajar sebab manusia memiliki empat kemampuan sebagai kapasitas mantal, yaitu sebagai berikut.

Kemampuan absorptif : kemampuan mengamati.

Kemampuan retentif : kemampuan mengingat dan mereproduksi.

Kemampuan reasoning : kemampuan menganalisa dan mempertimbangkan.

Kemampuan kreatif : kemampuan berimajinasi, menafsirkan, dan mengemukakan pendapat.

Dengan kemampuan reasoning dan kreatif, kita selalu tergugah untuk melakukan kritik walaupun bukan atas dasar permintaan atau kesengajaan. Kebiasaan melontarkan kritik kepada karya orang lain merupakan dorongan kritis yang didasari oleh unsur karsa, cipta, dan rasa dalam diri seseorang sebagai manusia. Nah, berikut adalah contoh kritik seni rupa lukisan.

Daftar Isi [hide]

Kritik Terhadap Lukisan Istriku dan Kebun Kecilnya Karya A. Wibowo

A. Deskripsi

B. Analisis Formal

C. Interpretasi

D. Evaluasi

Kritik Terhadap Lukisan Istriku dan Kebun Kecilnya Karya A. Wibowo

Lukisan Istriku dan Kebun Kecilnya Karya A. Wibowo

A. Deskripsi

Lukisan berujudul Istriku dan Kebun Kecilnya berukuran 1 x 2 m. Lukisan ini terbagi atas latar depan, latar tengah, dan latar belakang. Latar depan ditunjukkan dengan seorang wanita, seekor hewan, dan beberapa bentuk pepohonan. Latar tengah ditunjukkan dengan dua wanta yang duduk di bangku dan di sebelahnya sebuah keranjang, meja antik yang ada bagian atasnya terdapat satu buah keranjang kecil, dan satu buah gelas. Latar belakang ditunjukkan dengan keberadaan tiga wanita.

Dengan demikian, dalam lukisan ini terdapat enam figur wanita dengan beberapa posisi yang sedang melakukan aktivitas. Lukisan ini didominasi dengan warna hijau, biru, dan kuning. Bentuk-bentuk yang tampak, antara lain pepohonan, salur-saluran daun, serta ranting yang berwarna biru, hijau, dan coklat.

B. Analisis Formal

Keberadaan garis dalam lukisan ini pada dasarnya berfungsi sebagai identitas bentuk sehingga bentuknya dapat dikenali. Garis sebagai identitas bentuk, sepertihalnya bentuk-bentuk yang tampak pada wanita, hewan, pohon, daun, bangku panjang, meja, keranjang kecil, gelas, pot bunga, dan sangkar burung.

Bangun (shape) pada lukisan ini terjadi karena dibatasi oleh sebuah garis, juga dibatasi oleh warna yang berbeda atau oleh gelap terang. Hal ini ditunjukkan seperti pada figur istri yang duduk pada bagian latar depan, latar tengah, dan latar belakang.

Penjelasan:

semoga membantu maaf kalu salh kurang valid:)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh neys0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 17 Jul 21