Unsur ruang, waktu, dan tenaga pada tari Gambir Anom dapat dilihat dari gerakan dan ritme tari yang disuguhkan. Unsur tenaga yang terdapat pada tari Gambir Anom menggambarkan seseorang yang sedang jatuh cinta. Seperti gerakan bersolek dan bercermin. Unsur ruang pada tari Gambir Anom menggunakan latar dan properti pewayangan ditambah kain sampur. Pola lantai yang digunakan adalah pola lantai lurus dan melengkung.

Pembahasan

Sejarah Tari Gambir Anom

Tari Gambir Anom adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah. Tari Gambir Anom diketahui sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam. Tari Gambir Anom menceritakan tentang Irawan (sebuah tokoh wayang) yang sedang jatuh hati pada seorang wanita. Pada awalnya, Tari Gambir Anom dibawakan oleh penari laki-laki tunggal. Namun, dalam perkembangannya, Tari Gambir Anom saat ini lebih banyak ditarikan oleh perempuan dengan jumlah penari kurang lebih 7 orang.

Unsur Ruang pada Tari

Unsur ruang dalam tari mencakup semua gerak yang diungkapkan oleh penari. Unsur ruang dapat dilihat dari perpindahan gerak tubuh, posisi, dan ruang gerak penari (panggung).

Unsur ruang pada seni tari dibagi menjadi dua:

• ruang sebagai tempat pentas
• ruang yang diciptakan oleh penari.

Unsur Waktu pada Tari

Unsur waktu pada tari adalah waktu yang diperlukan penari untuk melakukan gerakan tari.

Unsur waktu dalam tari berkaitan erat dengan tiga hal:

• tempo (cepat lambatnya gerakan)
• ritme (panjang pendeknya ketukan)
• durasi (lamanya penari melakukan gerak).

Unsur Tenaga pada Tari

Unsur tenaga pada tari adalah gerak yang dihasilkan oleh tenaga yang dikerahkan penari. Gerak adalah unsur utama dalam tari.

Unsur gerak atau tenaga dalam tari terbagi dua:

• Gerak nyata (representasional) adalah gerak tarian yang menirukan gerakan pada aktivitas sehari-hari.
• Gerak maknawi adalah gerak yang memiliki makna tertentu dan biasanya diperhalus atau dirombak dari gerak nyata sehingga tidak terlihat seperti gerakan pada aktivitas sehari-hari.

Unsur Tenaga pada Tari Gambir Anom di antaranya adalah sebagai berikut.

• Jengkeng, kaki kanan diduduki, kaki kiri dibuka selebar bahu, posisi badan tegak.
• Sembahan, gerakan yang menunjukkan penyampaian salam untuk penonton.
• Hoyog, gerakan badan dicondongkan ke kanan atau kiri, kedua lutut sedikit ditekuk.
• Entrag, yaitu mengentakkan badan ke bawah berkali-kali.
• Menthang, adalah gerakan meluruskan tangan ke samping.
• Panggel, yaitu gerakan mengadu kedua pangkal pergelangan tangan.
• Nyekithing, ujung jari tengah berhimpitan dengan ujung ibu jari dan membentuk lingkaran.
• Trap jamang, satu jari tangan dalam posisi nyekithing di samping telinga, jari tangan satunya lagi rapat di depan kening.
• Ulap-ulap, adalah menggerak-gerakkan jari tangan di atas kepala.
• Ukel, yaitu memutar pergelangan tangan.
• Tawing-Taweng, yaitu posisi salah satu tangan di samping telinga, jari tangan rapat menghadap ke bawah, ibu jari menghadap ke atas.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang 7 unsur pendukung tari: yomemimo.com/tugas/4046588

2. Materi tentang Tari Gambir Anom: yomemimo.com/tugas/24030462

3. Materi tentang unsur waktu dalam tari: yomemimo.com/tugas/36332849

Detail jawaban

Kelas: X

Mapel: Seni Budaya

Bab:

Kode: