Jawaban:Relief adalah seni pahat dan ukiran 3-dimensi yang biasanya dibuat di atas batu. Bentuk ukiran ini biasanya dijumpai pada bangunan candi, kuil, monumen dan tempat bersejarah kuno. ... Pada Candi Borobudur sendiri misalkan ada lebih dari 1400 panel relief ini yang dipakai untuk menceritakan semua ajaran sang Buddha Gautama.Penataan ruang dan karya harus mampu melihat aspek keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung.

Karya 2 dimensi ditempel atau diletakkan pada panil. Sebagai alternatif dapat dipasang di dinding ruangan.

Karya 3 dimensi diletakkan pada level. Sebagai alternatif dapat dipasang dengan menggunakan meja.

Memisahkan jenis-jenis karya dengan tepat dan khusus.

Memperhatikan penerangan lampu yang diberikan pada suatu karya. Sebaiknya, lampu menggunakan lampu spot light sehingga setiap karya akan disorot oleh satu lampu dan dapat terlihat lebih jelas.

Menata ruangan dan karya dengan baik. Juga memperhatikan aspel ruangan yang dipersiapkan.

Mempersiapkan buku tamu dan buku kesan dan pesan bagi pengunjung.

Mencantumkan folder dan katalog pada seni rupa yang dipamerkan.3.

❉ APPLIED ART, disebut juga seni rupa terapan. Adalah jenis karya seni rupa yang tak sekedar mempunyai nilai keindahan tetapi juga memiliki fungsi pakai dalam kehidupan. ... ❉ PURE ART, disebut juga seni rupa murni atau FINE ART. Adalah jenis karya seni yang hanya mempunyai fungsi ekspresi..4 Wayang Golek adalah suatu seni pertunjukan wayang yang terbuat dari boneka kayu, yang terutama sangat populer di wilayah Tanah Pasundan.5 Jelaskan perbedaan nilai estetis objektif dan subjektif.

Jawaban dan penjelasan:

Yuk, disimak uraian berikut!

Nilai estetis obyektif dan subyektif terletak pada cara memandang/menilai suatu karya seni.

Pada nilai estetis subyektif, penilaian suatu karya seni didasarkan pada sudut pandang sang penikmat seni sehingga selera penikmat seni sangat berpengaruh dalam memberikan penilaian. Sedangkan pada nilai estetis obyektif, penilaian suatu karya seni didasarkan pada wujud suatu karya seni yang tampak secara kasat mata sehingga penilaian akan didasarkan pada semua unsur-unsur visual yang ada pada suatu karya seni. Dalam hal ini, biasanya penilaian obyektif akan sesuai dengan kenyataan yang ditemukan pada suatu karya seni (tidak berlebihan) sedangkan pada penilaian subyektif, penilaian bisa saja berlebihan dan bertentangan dengan kenyataan yang ditemukan pada suatu karya seni.

Penjelasan:

kak kalau salah maaf