Jawaban:

a. D (atau Re dalam sistem solmisasi dengan nada dasar Do=C)

b. E (atau Mi dalam sistem solmisasi dengan nada dasar Do=C)

c. G (atau Sol dalam sistem solmisasi dengan nada dasar Do=C)

d. B (atau Si dalam sistem solmisasi dengan nada dasar Do=C)

e. 2 laras, atau 2 nada, atau 2 tone, atau 4 semitone

f. 1 laras, atau 1 nada, atau 1 tone, atau 2 semitone

Penjelasan:

Saya pikir untuk pertanyaan a sampai d cukup jelas. Menentukannya bisa dengan pertolongan tuts hitam. Ada 2 kelompok tuts hitam, yaitu kelompok 2 tuts hitam bersebelahan, dan kelompok 3 tuts hitam bersebelahan.

Tuts putih yang berada tepat di sebelah kiri kelompok 2 tuts hitam, bernada C.

Tuts putih yang berada tepat di sebalah kanan kelompok 3 tuts hitam, bernada B.

Kedua hal ini bisa dijadikan patokan, dan saya rasa cukup mudah memahaminya.

Untuk pertanyaan e dan f saya berikan jawaban dalam beberapa nama satuan jarak nada, karena terdapat perbedaan istilah dalam beberapa literatur musik, termasuk buku resmi yang digunakan di sekolah.

Untuk pertanyaan e:

Jika dari tuts putih ke tuts putih lainnya melalui 1 tuts hitam, maka intervalnya adalah 1 laras atau 1 nada atau 1 tone. Dalam satuan semitone, dikali 2, menjadi 2 semitone.

Yang ditandai dengan c adalah nada G. Yang ditandai dengan d adalah nada B. Bisa kita telusuri bahwa dari G ke B akan melalui 2 tuts hitam: 1 tuts hitam dilalui dari nada G ke nada A, lalu 1 tuts hitam dari nada A ke nada B.

Oleh karena itu, jarak interval antara tuts nada G dengan nada B adalah 2 laras/nada/tone, atau setara dengan 4 semitone.

Nama intervalnya: Terts besar (terts mayor)

Untuk pertanyaan f:

Yang ditandai dengan a adalah nada D. Yang ditandai dengan b adalah nada E. Dapat kita lihat bahwa kedua tuts ini saling bersebelahan. Di antara kedua tuts ini terdapat 1 tuts hitam.

Oleh karena itu, jarak interval antara tuts nada D dengan nada E adalah 1 laras/nada/tone, atau setara dengan 2 semitone.

Nama intervalnya: Sekonde besar (sekonde mayor)