jelaskan perkembangan seni patung di Indonesia​

Berikut ini adalah pertanyaan dari lauraCornelia pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan perkembangan seni patung di Indonesia​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Seni Patung Masyarakat Prasejarah di Indonesia

Konten ini diproduksi oleh Potongan Nostalgia

Seni Patung Masyarakat Prasejarah di Indonesia

Patung-patung batu di Pulau Paskah (Foto: Pixabay)

Patung bagi masyarakat prasejarah adalah perwujudan kehidupan para leluhur yang akan menjaga mereka yang masih hidup.

ADVERTISEMENT

Munculnya seni patung di Indonesia pertama kali terjadi pada zaman Perunggu, yaitu tahun 500 SM. Zaman ini dikenal dengan masa perpindahan orang-orang Melayu Muda dari Yunnan ke Indonesia yang membawa kebudayaan hidup bermasyarakat, pengetahuan mengenai cara bercocok tanam, perkakas, senjata untuk berburu, dan patung-patung perwujudan manusia.

Memasuki zaman Megalitikum, ditemukan sebuah teknik pembuatan alat-alat yang lebih canggih, dinamakan teknik metalurgi. Ditemukannya metode baru tersebut membuat orang-orang dapat menciptakan karya seni yang terbuat dari logam dengan motif yang lebih rumit.

Corak seni patung yang berkembang pada masa prasejarah di Indonesia lebih pada corak Monumental, yaitu corak yang mewakili kesenian gaya neoliti. Corak ini memiliki ciri penggambaran pada wujud patung dibuat secara frontal dengan motif-motif simbolik yang sederhana.

ADVERTISEMENT

Seni patung tersebut didominasi oleh gaya Polinesia dengan ciri-ciri desainnya yang sederhana, mendekati bentuk asli bahannya, bergaya kaku, dan bersudut-sudut. Salah satu contoh patung gaya kebudayaan Polinesia yang sangat terkenal adalah patung Eta Moai di Pulau Paskah. Di Indonesia patung yang serupa banyak tersebar di beberapa wilayah, seperti Palembang, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Irian Jaya.

Contoh yang paling terkenal di Indonesia berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dengan nama patung Tadulako. Tinggi patung tersebut adalah empat meter. Sama seperti patung Eta Moai di Pulau Paskah, patung Tadulako juga digambarkan tanpa memiliki kaki, namun memperlihatkan alat kelamin laki-laki dengan jelas.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh findriawati dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 04 Jul 21