ada berpakah tahapan berekspresi dalam seni rupa? dan sebutkan

Berikut ini adalah pertanyaan dari mangwidhi3270 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ada berpakah tahapan berekspresi dalam seni rupa? dan sebutkan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Mengamati.

Melakukan pengamatan terhadap keadaan realitas internal kehidupan spiritual, seperti memusatkan perhatian pada kehidupan rohani yang berkenaan dengan cita - cita, emosi, nalar, intuisi, gairah, kepribadian serta pengalaman kejiwaan lainnya yang dialami.

2. Menanyakan.

Tanyakanlah kepada diri sendiri, Rasa kejiwaan seperti apa yang paling menjadi masalah, yang diekspresikan melalui kegiatan penciptaan lukisan yang dengan cara itu maka kehidupan batin menjadi lebih tenang, sehat, dan seimbang, kemudian tetapkanlah hal tersebut sebagai sumber inspirasi atau gagasan kreativitas anda. (penentuan tema).

3. Mencoba.

Cobalah me-reka-reka wujud visual dari gagasan tersebut, dalam imaji anda, kemudian buatlah sebuah sketsa alternatif rupa karya lukisan yang anda inginkan, apakah bersifat figuratif menyerupai bentuk-bentuk alamiah, atau semi figuratif karena telah mengalami distorsi dari wujud alamiahnya.×

Cari blog ini

Beranda / Kesenian / Pendidikan Seni / Seni Budaya / Seni lukis / Seni Rupa

Jelaskan Proses Berekpresi Seni Rupa

Posting Komentar

- Berekspresi seni rupa

Aktivitas berkreasi seni lukis adalah kegiatan merealisasikan konsep seni sebagai bentuk ekspresi dari perupa berupa konsep yang mendasari sumber inspirasi seni yang dipetik dari kehidupan psikologis pelaku kreatif.

Karena itulah jenis seni ini lebih bersifat subjektif, namun juga sangat penting dalam proses pembentukan keseimbangan antara kehidupan rohani serta jasmani seseorang. (katarsis).

Jelaskan Proses Berekpresi Seni Rupa

Proses Berekpresi Seni Rupa (Lucia Hartini 1991)

Adapun proses berekspresi seni rupa terdri dari beberapa bagian yang diantaranya adalah sebagai berikut.

mengamati,

menanyakan,

mencoba,

menalar, dan

menyajikan.

Berikut penjelasan dari tiap – tiap poin tersebut diatas.

1. Mengamati.

Melakukan pengamatan terhadap keadaan realitas internal kehidupan spiritual, seperti memusatkan perhatian pada kehidupan rohani yang berkenaan dengan cita - cita, emosi, nalar, intuisi, gairah, kepribadian serta pengalaman kejiwaan lainnya yang dialami.

2. Menanyakan.

Tanyakanlah kepada diri sendiri, Rasa kejiwaan seperti apa yang paling menjadi masalah, yang diekspresikan melalui kegiatan penciptaan lukisan yang dengan cara itu maka kehidupan batin menjadi lebih tenang, sehat, dan seimbang, kemudian tetapkanlah hal tersebut sebagai sumber inspirasi atau gagasan kreativitas anda. (penentuan tema).

KONTEN PROMOSI

Mgid

Mgid

Uang Selalu Datang Melimpah, jika Benda Ini Ada Dirumah!

Money Amulet

Wanita Jenius Jakarta Temukan Obat Bakar Lemak 7 Kg Sehari

FitExpert

Segera! Bosan Botak? Rambut Tumbuh dalam 8 Menit! Baca di Sini

Keraniq

3. Mencoba.

Cobalah me-reka-reka wujud visual dari gagasan tersebut, dalam imaji anda, kemudian buatlah sebuah sketsa alternatif rupa karya lukisan yang anda inginkan, apakah bersifat figuratif menyerupai bentuk-bentuk alamiah, atau semi figuratif karena telah mengalami distorsi dari wujud alamiahnya.

BACA JUGA

Musik Adalah: Pengertian, Sejarah dan Genre Musik

Pengertian Patung, Bentuk, Jenis dan Teknik dalam Seni Patung

Apa perbedaan teknik cetak tuang dan cetak tekan dalam pembuatan patung

Atau mungkin juga bersifat non figuratif, yang sama sekali tidak melukiskan gejala alamiahnya sama sekali, melainkan berupa bentuk-bentuk abstrak. Tidak ada suatu batasan yang mengekang dalam kebebasan kreatif anda dalam memilih gambaran dari wujud lukisan. Jikalaupun ada batasannya adalah berupa pencapaian kepuasan berekspresi, sama dengan terealisasinya gagasan menjadi lukisan.

4. Menalar.

Dari sejumlah wujud sketsa yang telah anda buat tersebut, lakukanlah sebuah analisis kekuatan dan kelemahan dari setiap sketsa yang telah dibuat, baik secara aspek konseptual, visual, dan kemungkinan penggunaan media (bahan baku seni) teknik berkarya yang sesuai, setelah proses tersebut maka tetapkan salah satu dari sekian sketsa yang paling representatif dan paling memenuhi harapan anda lalu ekspresikanlah dengan penuh percaya diri.

Untuk megetahui bahwa lukisan anda telah selesai atau belum, tolok ukurnya, yaitu kepuasan yang anda rasakan saat melihat lukisan tersebut. Jika rasa puas itu telah hadir, maka lukisan itu dapat dibubuhi dengan tanda tangan atau inisial anda sebagai bukti penciptanya, sebagai bentuk tanggung jawab penuh atas ciptaan anda tersebut.

5. Menyajikan.

Penyajian dari sebuah lukisan, tidak sama dengan penyajian makalah. pemberian bingkai yang sesuai dengan, baik ukurannya, warnanya, maupun kesesuaian dengan aliran lukisan.

Kemudian menuliskan ringkasan dari konsep, deskripsi visual, memberi label (judul, tahun penciptaan, media yang digunakan, ukuran, dan nama pencipta, serta foto karya lukisan). Semua keterangan tersebut dicetak dan dipasangkan pada bagian belakang lukisan dan lukisanpun siap untuk dipamerkan.

Penjelasan:

semoga membantu ya (:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh grxsantuy35 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 Mar 22