Biografi salah satu musisi Indonesia adalah Chrisye. Di balik ketenaran nama panggung itu, rupanya lelaki yang juga masih keturunan Tionghoa itu lahir dengan nama Christian Rahadi.

Musisi bershio kerbau ini lahir dan besar di Jakarta. Di masa remajanya, Chrisye pernah mengalami tindakan bully dan ejekan rasis oleh sebuah kelompok remaja lain yang tak dikenal.

Meskipun begitu, keinginannya untuk berkarya dalam bidang musik tetap kuat. Di usia 19 tahun, dia menjadi bassist Sabda Nada yang rutin manggung di Mini Disko.

Sabda Nada sendiri cukup berkembang, berganti nama menjadi Gipsy dan sempat berkarier di New York, Amerika Serikat. Bersama Gipsy, Chrisye lalu mencoba menjadi vokalis utama di album Guruh Gipsy.

Karier Chrisye akhirnya melonjak saat mengikuti Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) di tahun 1977 oleh Radio Prambors. Dia menyanyikan lagu Lilin-lilin Kecil ciptaan James F Sundah. Lelaki berambut gondrong ini akhirnya merilis album debut dengan bantuan dari Yockie Suryoprayogo.

Masih di tahun 1977, terjadilah kolaborasi Chrisye, Yockie, dan Eros Djarot untuk membuat soundtrack berupa album dari film Badai Pasti Berlalu. Album itu diberi judul yang sama dengan filmnya, dan lagu-lagunya nge-hits di pasaran.

SEMOGA MEMBANTU