Jelaskan 5 periode sejarah seni tari Indonesia​

Berikut ini adalah pertanyaan dari nabighakhr pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan 5 periode sejarah seni tari Indonesia​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Periode perintis (1826-1880)

Periode Hindia Molek.

Periode PERSAGI.

Periode pendudukan Jepang.

Periode pasca-kemerdekaan.

Periode akademi (1950)

Penjelasan:

1.   Zaman Pra-Hindu

Karya tari pada zaman pra-Hindu merupakan sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada zaman itu, masyarakat sangat yakin bahwa dengan menari bersama akan tercapai keinginannya. Seni tari mendapatkan tempat sesuai dengan tingkat kepercayaan sejak manusia hidup berkelompok. Tari dianggap sebagai bagian dari daur kehidupan.

2.   Zaman Indonesia Hindu

Seni tari pada zaman Hindu dipengaruhi oleh peradaban dan kebudayaan dari India yang dibawa oleh para pedagang. Setelah penyebaran agama Hindu dan Buddha, karya tari mengalami kemajuan pesat. Seni tari telah mempunyai standardisasi atau patokan. Hal ini terbukti dengan adanya literatur seni tari yang berjudul Natya Sastra karangan Bharata Muni. Buku itu berisi tentang unsur gerak tangan mudra yang berjumlah 64 motif.

3.   Zaman Penjajahan

Pada zaman penjajahan, seni tari di dalam istana masih terpelihara dengan baik. Namun, tari hanya digunakan untuk kepentingan upacara istana, misalnya, penyambutan tamu raja, perkawinan putri raja, penobatan putra-putri raja, dan jumenengan raja. Hal itu berbeda dengan seni tari di kalangan rakyat biasa. Di kalangan rakyat biasa, pertunjukan karya tari hanya merupakan jenis hiburan atau tontonan pelepas lelah setelah selesai bercocok tanam.

4.   Zaman Indonesia Islam

Seni tari yang sudah tersusun pada zaman Indonesia Hindu masih terpelihara dengan baik. Namun, seni tari juga semakin berkembang. Karya tari baru pun mulai bermunculan. Apalagi setelah adanya perjanjian Giyanti. Perjanjian Giyanti adalah perjanjian yang berisi tentang penetapan pembagian kerajaan Mataram Islam menjadi dua, yaitu Kesultanan Ngayogyakarta dan Kesunanan Surakarta. Perjanjian itu dilakukan pada tahun 1755.

5.   Zaman Setelah Kemerdekaan Sampai Sekarang

Setelah kemerdekaan, seni tari dalam masyarakat mulai difungsikan kembali. Tarian untuk upacara adat dan upacara keagamaan kembali hidup dan berkembang. Tarian sebagai hiburan juga memegang peran yang cukup besar dalam masyarakat.

Seni tari benar-benar mengalami kemajuan pesat. Bahkan, berdiri sekolah-sekolah seni, sehingga semakin banyak bermunculan taritarian baru. Koreografer-koreografer muda pun banyak bermunculan. Para koreografer yang ada pun selalu mencoba mewujudkan pembaruan nilai artistik dan bentuk tari. Hal ini sebagai upaya menambah perbendaharaan karya tari.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sapoetrowahyoe dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 07 Nov 21