dalam melawan Portugis Aceh mendapatkan bala bantuan dari beberapa negara

Berikut ini adalah pertanyaan dari bellakayen28 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

dalam melawan Portugis Aceh mendapatkan bala bantuan dari beberapa negara asing, carilah dari mana saja dan apa wujud bantuan yang diterima oleh Aceh di bawah pemerintahan Sultan Iskandar muda​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dalam melawan Portugis, Aceh mendapatkan bala bantuan dari beberapa negara asing. Bala bantuan tersebut dari Negara Turki, Persia, Kalikut (India).Wujud bantuan yang diterima oleh Aceh di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda yaituBantuan Persenjataan, Tentara- Tentara, dan Tenaga Ahli.

Penjelasan:

Sejarah dari perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis sudah terjadi sejak abad ke-14 Masehi. Mulanya, Aceh merupakan tujuan dari perdagangan ketika Portugis berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfanso de Albuquerque. Malaka yang awalnya menjadi pusat perdagangan, namun ketika Portugis menguasai Malaka, para pedagang berangsur untuk pindah ke Aceh. Sehingga Portugis merasa Aceh menjadi ancaman untuk kekuasaannya di Malaka.

Di wilayah-wilayah yang dikunjungi oleh Portugis, Portugis berniat untuk menguasai perdagangan rempah-rempah yang merupakan komoditas mahal di Eropa. Pada tahun 1523, Portugis menyerang Aceh. Selama bertahun-tahun lamanya, Portugis menjadi musuh dari Kesultanan Aceh Darussalam yang dipimpin oleh Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528).

Penyebab terjadinya perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis yaitu :

  • Portugis berambisi untuk menguasai dan memonopoli perdagangan yang ada di Aceh.
  • Portugis telah melarang, orang-orang Aceh untuk berlayar melewati laut merah.
  • Portugis menangkap kapal-kapal milik Aceh.

Kronologi penyerangan rakyat Aceh terhadap Portugis di era Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Serangan pada tahun 1629 yang mampu membuat Portugis kewalahan melawan Aceh. Kesultanan Aceh Darussalam menyiapkan armada laut yang memiliki kapasitas untuk mengangkut prajurit sampai 800 orang. Armada ini merapat di Sumatera Timur dan Sumatera Barat saat melakukan serangan ke Malaka. Namun, serangan ini belum mampu untuk mengusir Portugis. Hal ini karena adanya raja-raja kecil yang tetap berdagang dengan Portugis secara diam-diam.

Kesultanan Aceh melakukan langkah lanjutan dimana Aceh menjalin hubungan dengan Turki, Persia, dan Gujarat (India). Aceh memperoleh bantuan berupa kapal, prajurit, dan makanan dari komunitas muslim di Jawa. Kapal Aceh juga dilengkapi dengan persenjataan yang memadai dan tentara yang tangguh. Kesultanan Aceh juga bekerja sama dengan Kesultanan Demak di Jawa dan Kesultanan Gowa di Makassar. Kapal-kapal dagang Aceh dilengkapi dengan meriam dan tentara pengawalan. Bantuan persenjataan, tentara dan tenaga ahli juga didatangkan dari Negara Turki. Selain itu, bantuan persenjataan juga datang dari Kalikut (India) dan Jepara.

Pelajari Lebih Lanjut :

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Feb 22