Jawaban:

ya

Penjelasan:

perencanaan uang Rupiah emisi baru merupakan kegiatan untuk merencanakan desain uang baru, termasuk ukuran uang, gambar utama uang, dan elemen pengaman yang akan ditanamkan pada uang baru (ciri-ciri khusus uang), serta bahan uang yang digunakan. Faktor yang diterbitkan Bank Indonesia dalam menerbitkan uang baru adalah:

1) Tingkat pemalsuan uang , yaitu suatu kondisi dimana Bank Indonesia mencermati perkembangan tingkat kualitas temuan uang Rupiah palsu, sejalan dengan perkembangan teknologi digital (antara lain fotokopi berwarna, scanner , dan printer berwarna). Untuk melindungi masyarakat dari dampak pemalsuan uang, Bank Indonesia menerbitkan uang baru untuk menggantikan uang emisi lama yang memiliki potensi yang dapat dipalsukan dengan kualitas yang baik. Penerbitan uang emisi baru harus dilengkapi dengan pengaman baru yang lebih mampu melindungi uang dari upaya pemalsuan.

2) Nilai instrinsik uang , yaitu nilai atau harga dari bahan yang digunakan untuk membuat uang. Nilai intrinsik uang kertas pada umumnya lebih rendah dari nilai nominalnya, sedangkan nilai intrinsik uang logam melebihi nilai nominalnya. Oleh karena itu, pertimbangan nilai intrinsik dalam publikasi emisi baru biasanya terkait dengan uang logam.

3) Masa edar uang , yaitu jangka waktu pecahan uang yang tepat sebagai alat pembayaran yang sah yang dimulai sejak uang diterbitkan sampai uang dicabut dan ditarik dari peredaran.

4) Kebutuhan 'masyarakat akan Pecahan baru , DENGAN mempertimbangkan faktor kegunaan hearts Transaksi Sehari-hari Dan kegunaan hearts menyimpan Nilai ( menyimpan nilai ).