Jawaban:

Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa di tengah hutan yang rimbun, hiduplah seorang anak yatim piatu bernama Darmo. Darmo tinggal bersama neneknya yang sangat mencintainya dan mengajarinya banyak hal. Nenek Darmo adalah seorang dukun terkenal di desa itu. Setiap kali ada orang yang sakit atau butuh bantuan, mereka akan datang menemui nenek Darmo.

Namun, suatu hari, desa itu diserang oleh sekelompok perampok yang menjarah harta benda dan mengambil banyak nyawa. Darmo dan neneknya berusaha melawan, tetapi mereka terluka parah dan kehilangan segalanya.

Darmo merasa sangat sedih dan putus asa, tetapi neneknya memberinya sebuah pusaka, sebuah kain kecil yang terbuat dari sutra. Nenek Darmo memberitahu Darmo bahwa pusaka itu memiliki kekuatan untuk menjaga dan melindungi siapa pun yang memakainya.

Darmo memutuskan untuk meninggalkan desa dan mencari petualangan baru. Dia berkelana ke berbagai tempat dan mengalami berbagai macam kesulitan. Namun, di setiap kesulitan yang dihadapinya, Darmo selalu mengenakan pusaka dari neneknya dan merasa kuat dan dilindungi.

Hingga suatu hari, Darmo kembali ke desanya. Dia melihat desanya yang hancur dan merasa sedih. Tapi, dengan kekuatan dari pusaka tersebut, Darmo berusaha membangun kembali desanya dan melindungi penduduknya dari ancaman perampok.

Setelah beberapa tahun, desa itu menjadi makmur dan aman kembali. Darmo menjadi seorang pahlawan di mata penduduknya, dan pusakanya menjadi legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Dan hingga kini, orang-orang masih mempercayai kekuatan dari pusaka tersebut, dan menghormati Darmo sebagai pahlawan dan pelindung desa mereka. Cerita ini menjadi sebuah kisah rakyat yang mengajarkan nilai-nilai keberanian, kesetiaan, dan ketabahan.