Jawaban:

Ceritanya – sebagian sejarah dan sebagian fiktif – meromantisasi dan mendramatisir kehidupan para penguasa feodal dan pengikut mereka, yang mencoba mengganti atau memulihkan dinasti Han yang melemah. Sementara novel ini mengikuti ratusan karakter, fokus utamanya adalah pada tiga blok kekuatan yang muncul dari sisa-sisa dinasti Han, dan pada akhirnya akan membentuk tiga negara bagian Cao Wei , Shu Han , dan Wu Timur . Novel ini membahas plot, pertempuran pribadi dan militer, intrik, dan perjuangan negara-negara tersebut untuk mencapai dominasi selama hampir 100 tahun.

Romance of the Three Kingdoms diakui sebagai salah satu dari Empat Novel Klasik Agungsastra Tiongkok ; itu memiliki total 800.000 kata dan hampir seribu karakter dramatis (kebanyakan sejarah) dalam 120 bab. [1] Novel ini adalah salah satu karya sastra yang paling dicintai di Asia Timur , [2] dan pengaruh sastranya di wilayah tersebut telah dibandingkan dengan karya-karya Shakespeare dalam sastra Inggris . [3] Ini bisa dibilang novel sejarah yang paling banyak dibaca di kekaisaran akhir dan Cina modern. [4] Herbert Giles menyatakan bahwa di antara orang Tionghoa sendiri, ini dianggap sebagai yang terbesar dari semua novel mereka.