1. Nada do ke ladisebut intervalsekt (lebih spesifik lagi: sekt besar).
2. Nada fa ke miberjaraksetengah (setengah nada menurun/descending).
3. Jarak interval nada G ke nada Fadalah5 (5 laras atau 5 tone).
4. Interval nada septimterdapat pada nada do ke7 (si).

Pembahasan

Nomor 1

Interval nada do ke la adalah interval nada pertama ke nada ke-6 setelah nada pertama tersebut. Maka, nama intervalnya secara umum adalah sekt (atau sixth dalam bahasa Inggris).
Sedangkan jarak interval nada do ke la adalah 4½ laras (atau 4½ tone), yang sama dengan 9 semitone. Maka, nama interval spesifiknyaadalahsekt besar (atau major sixth).

Nomor 2

Nada mi ke fa sendiri berjarak setengah laras (atau setengah tone), dengan jenis interval menaik (ascending).
Maka, jarak nada fa ke mi adalah setengah laras juga, dengan jenis interval menurun (descending).

Nomor 3

Pada soal ini, tidak jelas nada F-nya lebih rendah dari G, atau lebih tinggi, karena tidak ada penanda oktafnya (biasanya dengan tanda kutip tunggal).
Jika asumsinya adalah nada F lebih rendah dari G (berada dalam oktaf yang sama pada tangga nada C Mayor), maka jarak intervalnya adalah 1 (menurun). Tetapi, tidak ada pada opsi jawaban. Berarti, nada F tersebut lebih tinggi dari G. Jarak intervalnya dapat diperoleh dari total jarak interval dalam 1 oktaf dikurangi jarak interval pada oktaf yang sama tadi, yaitu 1.
Total jarak interval dalam 1 oktaf adalah 6 laras. Maka, jarak interval dari nada G ke F (yang lebih tinggi) adalah 6 – 1 = 5 laras.
Jika kita hitung berurutan menaik, jarak dari nada G ke F adalah:
(G→A) + (A→B) + (B→C’) + (C’→D’) + (D’→E’) + (E’→F’)
= 1 + 1 + ½ + 1 + 1 + ½
= 5 laras.

Nomor 4

Interval nada septim adalah interval dari nada pertama ke nada ke-7 setelah nada pertama tersebut. Jika nada pertama adalah do (1), maka nada ke-7 adalah si (7).
Jadi, interval nada septim terdapat pada nada do ke 7 (si).