Jawaban:

P

Judul: "Bully dalam Kelas"

Pemeran:

Andi, seorang siswa yang menjadi korban bully.

Dian, teman Andi yang ingin membantu.

Ryan, pemimpin kelompok bully.

4-10. Teman-teman Ryan yang ikut terlibat dalam bully.

Pak Budi, guru wali kelas.

Cerita dimulai saat Andi berada di dalam kelas, sedang mengerjakan tugas. Tiba-tiba, Ryan beserta teman-temannya masuk ke dalam kelas dan mulai mengganggu Andi.

Ryan: "Hei, lihat ini! Si bodoh lagi mengerjakan tugas!"

Teman-teman Ryan: (tertawa)

Andi: (mencoba mengabaikan)

Ryan: "Wah, kamu jago banget ya Andi. Kalau kamu jadi guru, pasti nilai kita semua A+ deh."

Teman-teman Ryan: (tertawa lagi)

Dian: (menghampiri Andi) "Andi, kamu harus melaporkan mereka ke Pak Budi. Ini sudah kelewatan!"

Andi: "Tidak usah Dian, aku bisa menangani sendiri."

Namun, kejadian tersebut tidak berhenti hanya pada hari itu. Setiap kali Andi masuk ke dalam kelas, Ryan dan teman-temannya selalu mengganggunya. Hingga pada suatu hari, ketika Andi sedang mencoba fokus mengerjakan tugas, Ryan datang dan merobek tugas yang sudah hampir selesai dikerjakan Andi.

Ryan: "Hei, ini tugasmu ya? Ayo lihat semua, Andi bodoh sekali."

Teman-teman Ryan: (tertawa dan menertawakan Andi)

Andi: (kesal dan mulai menangis)

Dian: (menjaga Andi) "Sudahlah Ryan, apa yang kamu inginkan dari semua ini?"

Ryan: "Kami hanya ingin menghibur diri. Lagipula Andi tidak akan bisa melakukan apa-apa."

Dian: "Kamu salah besar Ryan. Andi bukanlah korban yang lemah. Kami akan melaporkan semua ini ke Pak Budi!"

Keesokan harinya, Andi dan Dian melaporkan bully yang terjadi pada Andi kepada Pak Budi. Pak Budi sangat terkejut dan marah dengan perilaku Ryan dan teman-temannya.

Pak Budi: "Bully itu adalah hal yang tidak bisa diterima di dalam kelas! Saya akan menangani ini dengan serius."

Pak Budi kemudian memanggil Ryan dan teman-temannya ke dalam ruangannya dan memberikan penjelasan tentang dampak buruk dari tindakan bully. Ryan dan teman-temannya akhirnya sadar dan meminta maaf kepada Andi.

Ryan: "Maafkan kami Andi. Kami tidak tahu kalau perilaku kami bisa menyakitimu seperti ini."

Andi: (merasa lega) "Terima kasih Ryan, aku harap kamu dan teman-temanmu tidak akan lagi melakukan bully pada siapa pun di dalam kelas ini."

Dari peristiwa tersebut, Ryan dan teman-temannya belajar tentang pentingnya menghargai teman sekelas. Andi juga merasa senang karena mendapat dukungan