Jawaban:

Sisi berbahaya dari dampak Internet jelas tetapi secara statistik kurang penting daripada yang diperkirakan banyak orang. Orang secara alami menulis lebih sedikit surat ketika mereka dapat mengirim pesan email. Membolak-balik kotak korespondensi kertas tua berarti mengetahui apa yang hilang dalam shift ini: perangko cantik, tampilan dan nuansa korespondensi tulisan tangan dan ketikan yang bervariasi, objek nyata yang pernah ada di tangan pengirim. Tetap berhubungan langsung dengan orang tua, anak-anak dan kolega di seluruh dunia berarti mengetahui apa yang telah diperoleh. Tetapi bahkan sebelum e-mail, surat-surat pribadi telah menyusut menjadi sebagian kecil dari aliran. Sebagai seorang konsultan, Fouad H. Nader, menulis dalam penelitian Pitney Bowes, surat pribadi telah "sejak lama dikurangi seminimal mungkin dengan menjamurnya layanan telepon dalam 50 tahun terakhir." Segala jenis surat pribadi, yang disebut korespondensi "dari rumah ke rumah", berjumlah kurang dari 1 persen dari 100 miliar lembar surat kelas satu yang ditangani oleh Layanan Pos setiap tahun. Sebagian besar dari surat pribadi itu terdiri dari kartu ucapan, undangan, pengumuman, dan surat lain dengan "konten emosional", sebuah kategori yang umumnya memiliki kategori tersendiri. Rumah tangga berpenghasilan tinggi yang sama yang paling mengandalkan korespondensi email juga mengirim dan menerima surat paling banyak. Apapun penyebab penyusutan email dalam korespondensi pribadi, kemungkinan besar tidak akan berbuat lebih banyak.