seni tekstil tentang 1.jenis batik/tenun/songket 2.kegunaan 3.bentuknya dua atau tiga dimensi 4. warna 5.motif

Berikut ini adalah pertanyaan dari cafall pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Dasar

Seni tekstil tentang1.jenis batik/tenun/songket
2.kegunaan
3.bentuknya dua atau tiga dimensi
4. warna
5.motif hias
6.bahan
7.teknik pembuatan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pada soal di atas, kita diminta untuk menjelaskan mengenai karakteristik (kegunaan, bentuk, warna, motif hias, bahas, dan teknik pembuatan) dari 3 jenis seni tekstil yaitu batik, tenun, dan songket. Hal tersebut akan dijelaskan di pembahasan.

Pembahasan

Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat atau memakai tekstil sebagai bahan utama. Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil meliputi  produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis benda yang terbuat dari serat.

Batik

Batik adalah kain yang dilukis menggunakan canting dan cairan lilin malam sehingga membentuk lukisan-lukisan bernilai seni tinggi diatas kain mori. Batik berasal dari kata amba dan tik yang merupakan bahasa jawa, yang artinya adalah menulis titik. Kalau jaman dulu disebutnya ambatik.

Karakteristik:

  1. Kegunaan: dekorasi ruangan, bahan sandang, dan bahan aksesoris.
  2. Bentuk: bentuk batik secara umum adalah 2 dimensi, namun terdapat beberapa motif batik yang saling tumpang tindih sehingga menimbulkan efek 3 dimensi.
  3. Warna: warna batik akan tergantung pada motif dan karakteristik suatu daerah, misalnya batik jawa dengan warna-warna alam yang terkesan teduh dan tenang, atau batik maduran dengan warna yang terang dan cenderung berani.
  4. Motif hias: motif batik sangat banyak dan bervariasi tergantung karakteristik setiap daerah, contoh motif batik yang terkenal adalah: megamendung, tujuh rupa, parang, keraton, priyangan, lasem, atau motif pring sedapur.
  5. Bahan: kain mori dan malam
  6. Teknik Pembuatan: melukiskan cairan malam menggunakan canting pada kain mori

Tenun

Tenun merupakan seni dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian

Karakteristik:

  1. Kegunaan: bahan sandang, pakaian adat, mahar, simbol penghargaan
  2. Bentuk: 3 dimensi, karena motif timbul dari benang yang bertumpuk
  3. Warna: warna tenun bervariasi antar daerah, namun didominasi oleh warna dasar dan warna terkait alam (merah, biru, coklat, hitam)
  4. Motif hias: motif tenun bervariasi tergantung karakteristik setiap daerah, contoh motif tenun yang terkenal adalah: bungong, bunga, pucuk rebung, geometris, loreng, dan zigzag.
  5. Bahan: kapas, benang sutera, lilin sarang lebah, akar serai wangi, dan daun sirih
  6. Teknik pembuatan: menggabungkan benang secara memanjang dan melintang, terdapat 3 Teknik pembuatannya yaitu silang polos, silang kepar, dan silang satin

Songket

Songket adalah jenis kain tenunan tradisional rumpun Melayu di Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Songket digolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang.

Karakteristik:

  1. Kegunaan: bahan sandang bernilai tinggi yang biasanya digunakan hanya saat acara penting, hiasan rumah
  2. Bentuk: 3 dimensi, karena motif timbul dari benang yang bertumpuk pada kain
  3. Warna: warna songket cenderung cerah dan selalu disertai warna emas dan perak
  4. Motif hias: Songket memiliki motif-motif tradisional yang sudah merupakan ciri khas budaya wilayah penghasil kerajinan ini. Misalnya motif Saik Kalamai, Buah Palo, Barantai Putiah, Barantai Merah, Tampuak Manggih, Salapah, Kunang-kunang, Api-api, Cukie Baserak, Sirangkak, Silala Rabah, dan Simasam adalah khas songket Pandai Sikek, Minangkabau.
  5. Bahan: kain sutera atau katun, benang emas, benang perak
  6. Teknik pembuatan: pembuatannya sama seperti tenun tetapi ada penambahan benang emas atau perak dengan menyisipkan diantara benang lungsi dan benang pakan yang diungkit menggunakan alat tenun.

Pelajari Lebih Lanjut

Cara Pembuatan Kain Songket (yomemimo.com/tugas/12408749)

Cara Pembuatan Batik (yomemimo.com/tugas/4747185)

Cara Pembuatan Kain Tenun (yomemimo.com/tugas/3190482)

Detail Jawaban

Kelas: X

Mapel: Seni Budaya

Bab: Bab 1 - Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

Kode: 10.19.1

#JadiRankingSatu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ristaniaej dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 02 Jun 18