Jawaban:

Drypoint => Teknik cetak dalam yang menggunakan alat runcing atau tajam dan cenderung kecil. Biasanya teknik drypoint digunakan untuk produksi yang tidak banyak karena ada bbrp tekstur gambar pada media yanh tidak bisa ditekan dengan mesin begitu saja. Drypoint telah ditemukan di daerah Jerman.

Etsa => Cetak dalam dengan media tembaga lempengan yang memanfaatkan sifat kimia. Larutan yang bersifat destruktif terhadap tembaga lempengan ini yang menjadi alat cetak utama.

Engraving => Cetak dalam dengan menggunakan alat yang namanya burin dan terkenal sangat rumit juga membutuhkan skill khusus untuk memakainya. Media yang telah dicetak ini akan dimasukan ke mesin yang cara kejanya menekan media yg sudah tercetak dan diberi tinta sehingga tinta hanya tersisa di cetakan yang sifatnya menjorok, mesin ini akan mencetak tintanya ke kertas2 sehingga menghasilkan karya seni lainnya.

Mezzotint => Cetak dalam dengan konsep mengkasarkan permukaan media dan biasanya dengan tujuan menciptakan keadaan gelap dan terang suatu karya seni rupa.

Penjelasan:

semoga membantu:)