Apa notasi lagu Daerah

Oh Yeppo, kitu kitu

Notasi Dibedakan menjadi 3 yaitu :
Notasi Angka
Notasi angka adalah sistem penulisan nada dengan menggunakan angka 1 (satu) sampai dengan 7 (tujuh) dan dibantu beberapa simbol lain untuk memperjelas keterangan dalam notasi ini. Angka-angka tersebut melambangkan nada: 1 = Do, 2 = Re, 3 = Mi, 4 = Fa, 5 = Sol, 6 = La, 7 = Si. Angka-angka tersebut di atas merupakan nada tengah. Pada nada-nada yang tinggi, notasi angka nada tersebut diberi tanda titik di atasnya. Dan pada nadanya rendah, maka notasi angkanya diberi titik dibawahnya. Semakin rendah atau tinggi oktaf yang ditulis maka semakin bertambah jumlah titik pada notasi angkanya.
Notasi Balok
Notasi balok adalah notasi yang terlengkap dan paling lazim digunakan pada penulisan lagu ataupun musik. Di dalam balok ini terdapat keterangan mengenai tempo (cepat lambanya lagu atau musik), tanda dinamik (keras lembutnya permainan lagu atau musik), tanda istirahat (berhenti memainkan lagu atau musik), serta nilai ketuknya bahkan instrumentasi yang digunakan. Notasi balok ini menggunakan paranada bergaris lima sebagai dasar dan not ditempatkan pada paranada tersebut yang kemudian dibaca dari kiri ke kanan. Not-not yang melambangkan tinggi ataupun nada rendah nada di luar jangkauan kelima garis paranada dapat dituliskan dengan menggunakan garis bantu yang diletakkan di atas ataupun di bawah paranada.
Notasi Gambar
Notasi gambar adalah notasi yang menggunakan gambar atau ilustrasi sebagai petunjuk nada. Contoh, dalam penggunaan alat musik angklung, notasinya menggunakan gambar-gambar hewan sebagai petunjuk not. Gambar yang digunakan biasanya adalah sebagai berikut: Ikan (Do), Angsa (Re), Jago (Mi), Kucing (Fa), Tikus (Sol), Capung (La), Burung (Si), Elang (Do). Gambar elang merupakan tanda nada do tinggi sedangkan gambar ikan merupakan simbol nada do rendah.
Notasi Simbol
Notasi simbol lazimnya menggunakan tanda isyarat tangan atau gerakan tubuh. Contoh penggunaan notasi simbol adalah metode Curwen Hand`s yang menggunakan gerakan tangan sebagai tanda nada. Pada lampiran dapat dilihat ilustrasi gambar dari notasi simbol Curven Hand’s tersebut. Untuk nada dengan oktaf rendah, biasanya menggunakan tangan sebelahnya dengan menunjuk ke bawah. Demikian juga sebaliknya, untuk menunjukkan nada dengan oktaf yang tinggi menggunakan tangan sebelahnya dengan menunjuk ke atas.