Berikut ini adalah pertanyaan dari inuraeni534 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Membaca Not Angka
Tentu saja simbol dari jenis not ini adalah angka karena itulah disebut sebagai not angka. Simbol yang dipakai adalah angka 1 sampai 7 yang masing-masing punya sebutannya (solmisasi). Jika pada not balok tinggi rendahnya nada dilihat dari posisi not pada garis paranada, maka untuk jenis not ini tinggi rendahnya disimbolkan dengan titik. Kalau titik ditaruh di bawah angka berarti nadanya rendah, sebaliknya kalau di atas berarti nadanya tinggi.
Untuk lebih jelasnya mari kita tengok alat musik yang umumnya digunakan di sekolah dasar berupa seruling recorder atau pianika. Alat musik tersebut umumnya menggunakan tangga nada natural atau bisa diesbut juga sebagai jalur C=do.
Nada do dalam not angka ditulis menggunakan angka 1. Sehingga bila kita tengok penjelasan mengenai penggunaan titik di atas maka bila kita menemui not angka berupa angka 1 dengan titik di atasnya maka kita harus memainkan not do tinggi. Dan bila kita menemui angka 1 dengan titik di bawah angka 1 tersebut maka kita harus meminkan not do rendah.
Contohnya adalah seperti berikut. Saat membuka sebuah komposisi dan kita melihat notasi angka seperti ini: 1< 2 3 4 5 6 7 1> 2> maka kita mainkan dari do rendah, lalu re, mi, fa, sol, la , si, do tinggi dan re tinggi. Jadi bila kita menemui not angka maka perhatikan ya posisi titiknya berada dimana.
Dalam not angka juga terdapat tanda istirahat, yaitu angka 0. Jika angkanya ditulis berarti nada dibunyikan, sebaliknya jika tanda istirahat berarti nadanya tidak dibunyikan. Tapi meskipun nadanya tak dibunyikan, bagian itu tetap ikut dihitung jadi nada seperti yang lainnya.
Selain digunakan untuk menunjukkan tinggi rendah nada, dalam not angka juga digunakan tanda titik untuk menandakan berapa banyak ketuk yang dimainkan dari sebuah nada. Di bawah ini penjelasannya :
Jika setelah angka kemudian ada satu titik, berarti nilai dari not itu adalah dua ketuk. Karena ditambah dengan satu titik itu. Jika setelahnya dua titik berarti nilainya tiga ketuk dan seterusnya. Contohnya adalah seperti berikut: 1> . 3 . . 5 maka kita memainkan nada do rendah dua ketuk, lalu nada mi tiga ketuk dan nada sol satu ketuk.
Jika not tidak diikuti titik berarti nilainya satu ketukan saja. Contohnya adalah 1 5 6 4 7. Bila kita perhatikan maka keseluruhan nada dimainkan hanya satu ketuk saja.
Sedangkan kalau not ditempatkan dalam satu garis, berarti nilainya di bawah satu ketukan. Kalau di bawah garis ada dua angka berarti nilainya setengah ketukan. Kalau di bawah garis angkanya 4 berarti nilainya seperempat ketukan. Fungsi garis selain menandakan nilai ketukan juga mempunyai fungsi lain.
Membaca Not Balok
Simbol not balok adalah bulatan-bulatan dengan tangkai yang membuat gambar tersebut tampak seperti huruf d atau p. Untuk menulis irama lagu, not-not itu dirangkai di atas lima garis yang disebut dengan garis paranada. Spasi antar garis itu menjadi ukuran durasi dan ketinggian nada not.
Cara mudah untuk memahaminya adalah semakin tinggi atau naik posisi sebuah not maka akan semakin tinggi nada dan sebaliknya semakin turun atau rendah posisi not maka akan semakin rendah nada yang dimainkan.
Sedangkan durasi not adalah berapa ketuk sebuah nada yang dimainkan. Bagaimana cara mengetahui jumlah ketukan dalam nada? Bisa kita lihat dari tangkainya. Bila tangkainya tidak ada “bendera” maka harga not tersebut adalah satu ketuk. Bila ada “bendera” maka nilainya adalah setengah ketuk, bila ada dua “bendera” maka nilainya seperempat ketuk.
Untuk pemahaman singkat, setiap not memiliki harga. Jangan salah paham ya ini bukan harga memakai uang, tetapi harga not adalah menentukan berapa ketuk dari setiap not yang dimainkan.
Not yang sering dimainkan adalah not penuh sampai not 1/32. Kita mulai dari awal ya, untuk not pertama disebut sebagai whole note atau not penuh. Gambar notnya hanya lingkaran saja tanpa bendera dan badan not tidak berwarna hitam.
Lalu berlanjut ke not dengan harga half note atau not setengah. Disini sudah mulai ada tangkai tetapi badan not belum hitam. Berlanjut ke not seperempat (1/4), disini sudah ada tiang dan warna not sudah hitam.
Berlanjut ke not seperdelapan (1/8) not memiliki “bendera” sebanyak satu buah. Not seperenambelas (1/16) memiliki dua buah “bendera”, dan not 1/32 memiliki tiga buah “bendera”. Untuk lebih jelas ilustrasinya dapat dilihat pada bagian pembahasan mengenai tanda istirahat di bawah ya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh DJKIMMISOOGAMERS12 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 18 Aug 21