Jawaban:

1. Pahami Kenapa Logo Tersebut Dibutuhkan

Logo pada sebuah bisnis digunakan sebagai kebutuhan branding. Jika kamu memiliki suatu bisnis, maka agar target bisnis kamu menyukai bisnis kamu maka ada hal yang pertama dilihat yang perlu membuatnya tertarik. Inilah fungsi logo yang sebenarnya. Logo harus dibuat untuk membuat target bisnis tertarik. Jadi pastikan untuk mendesain logo yang memiliki efek menarik dan unik. Logo seperti ini adalah logo yang diharapkan oleh para klien nantinya. Jangan menggunakan hal-hal yang sudah biasa menjadi bagian dari logo. Tentu hal ini akan membuat target bisnis menjadi bingung membedakan keunikan bisnis yang dituju ke bisnis lain.

2. Buat Perencanaan Desain Terlebih Dahulu

Sebelum memulai proses desain, perencanaan penting kamu lakukan. Pertama, ketahui dahulu apa bisnis yang dibuatkan logo? Jika sudah mengetahuinya, ketahui apa keunggulan dari bisnis ini? Apa yang membuatnya lebih baik dari brand sejenis lainnya? Jika sudah kamu dapat menggunakan informasi tadi sebagai bahan untuk mencari inspirasi. Temukan informasi di manapun kamu berada. Kamu bisa memperhatikan target bisnis dan mengetahui apa yang diharapkan dari bisnis yang sedang kamu buatkan logonya. Jadikan informasi tersebut poin penting cara desain logo. Kamu pun dapat meminta orang lain untuk bertukar pikiran dengan informasi-informasi yang kamu temukan. Setelahnya rumuskan seperti apa pilihan desain yang ingin kamu buat.

3. Mulai Buat Desain Logo sesuai Konsep dan Inspirasi

Tahapan dalam cara desain logo ini memungkinkan kamu untuk memulai membuat desain logo. Logo yang kamu buat pada tahapan ini harus memiliki pertimbangan mengenai informasi-informasi yang sudah kamu dapatkan sebelumnya. Selain itu, penting juga untuk kamu mengetahui apa saja bentuk yang ingin kamu gunakan dalam desain logo. Tidak lupa kamu juga harus mengetahui seperti apa jenis huruf yang kamu akan gunakan dalam logo. Semua aspek penting dalam mendesain logo ini tidak dapat kamu putuskan dengan gegabah. Kembali lagi selalu pertimbangkan informasi yang sudah kamu dapatkan sebelumnya.

4. Perhatikan Perkembangan Desain dan Terus Lakukan Evaluasi

Sambil mendesain kamu dapat terus melakukan evaluasi. Evaluasi ini kamu tidak harus lakukan saat satu desain selesai. Terus lakukan evaluasi sambil mendesain. Jika kamu merasa warna masih bisa diperbaiki dengan pilihan warna, lain maka langsung coba lakukan. Begitu juga mengenai bentuk logo, posisi elemen logo, dan banyak aspek lainnya. Semua harus kamu perhatikan perkembangannya dan bagaimana hasil evaluasinya. Jika memang masih kurang memuaskan, maka cobalah untuk terus memperbaiki hingga mendapatkan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan yang diharapkan oleh kamu ataupun klien

5.. Logo Siap Digunakan dengan Pertimbangan Penempatan

Terakhir logo sudah siap untuk digunakan. Penting untuk diketahui karena logo akan digunakan dalam jangka panjang, maka kamu harus menyimpannya dalam beberapa pilihan file word, pdf, atau file asli aplikasi desain seperti psd, cdr, dan seterusnya. Selain itu, pastikan juga untuk membuat logo dalam beberapa perspektif penggunaan. Misal ketika akan digunakan memanjang dan akan digunakan membulat, serta banyak lagi. Simpan logo dalam kualitas tertinggi dan pastikan untuk tidak memiliki background belakang untuk lebih mudah digunakan dalam berbagai kesempatan nantinya