Dalam karakter berwirausaha orang yang memiliki pandangan dan pemikiran ke depan disebut berorientasi ke masa depan. Sikap berorientasi ke masa depan diperlukan oleh wirausaha karena sebuah bisnis harus berjalan hingga masa depan dan jangka panjang. Sedangkan percaya diri, kreatif, keberanian mengambil resiko merupakan sikap yang juga diperlukan tetapi hanya berdampak untuk jangka pendek.

Makanan yang diawetkan cara jangka pendek adalah telur asin. Telur asin hanya awet sampai maksimal 1 bulan di suhu ruang. Sedangkan susu ultra atau susu UHT, sarden, dan cornet merupakan produk yang diawetkan lebih dari 6 bulan.

Pengawetan bahan makanan dengan cara memanaskan hingga 70 °C — 90 °C selama kurang lebih setengah jam disebut pasteurisasi. Sterilisasi dilakukan diaras 100°C. Pengeringan dilakukan dnegan mengurangi kadar air dengan cara dijemur atau di panaskan di suhu rendah.

Pengawetan makanan harus memperhatikan jenis bahan makanan karena akan menentukan cara pengawetan yang sesuai. Faktor lain seperti untung rugi pengawetan, nilai gizi makanan, nabati yang kadar airnya bisa juga diperhatikan. Namun ketiga hal itu bukan hal yang utama dalam pengawetan pangan.

Contoh pengawetan jangka panjang adalah steriliasi karena membunuh semua mikro organisme sehingga tidak terjadi pembusukan dan dalam kemasan terturup. Sedangkan iridasi, inkubasi, dan pengeringan masih ada risiko bakteri atau jamur tertentu hidup pada makanan.

Penjelasan

Pengawetan makanan adalah sebuah upaya memperpanjang usia makanan sehingga menjadi tanah lama. Ada beberapa teknik pengawetan:

• Pengeringan dilakukan dengan mengurangi atau menghilangkan kadar air dari makanan. Contoh proses pengeringan adalah penjemuran cabai untuk dijadikan bubuk cabai kering.
• Pasteurisasi adalah cara menghilangkan bakteri patogen dengan memanaskannya pada suhu 70° - 90° C. Proses ini dilakukan pada susu, dan santan kelapa.
• Pemberian asam bisa dilakukan untuk mengawetkan makanan untuk mencegah terjadinya oksidasi. Produk yang diawetkan dengan penambahan asam salah satunya adalah selai buah.
• Pemberian garam dalam jumlah yang cukup besar dapat mengawetkan makanan. Produk yang diawetkan dnegan cara penggaraman ini adalah ikan asin.
• Pengalengan atau memasukan makanan menjadi kaleng seperti sarden, buah kaleng, dan sebagainya.
• Sterilisasi merupakan cara memanaskan makanan di dalam kemasan tanah panas pada suhu diatas 100° C selama 15 menit. Proses ini biasa dilakukan dalam pembuatan makan dalam kemasan toples kaca seperti selai, dan saus.

Pelajari lebih lanjut

Manfaat mengawetkan makanan

yomemimo.com/tugas/18400057

Detail jawaban

Kelas: 10

Matpel: Wirausaha

Bab: Pengawetan makanan

Kode: 10.19.2

#AyoBelajar