Berikut ini adalah pertanyaan dari cintacinta98 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Dalam patung “Garuda Wisnu Kencana” Karya I Nyoman Nuarta ini, tentunya terdapat unsur seni rupa. Dalam karyanya ini terdapat unsur titik, garis, tekstur, ruang, dan warna.
Tekstur pada patung dapat dirasakan dengan indra peraba atau kulit kita karena tekstur tersebut merupakan tekstur tiga dimensi, terasa sedikit kasar. I Nyoman Nuarta tidak menggunakan warna buatan dalam patung ini, warna patung masih asli dari bahan yang digunakan untuk membuat patung. Unsur gelap terang terlihat jika sebagian patung tidak terkena cahaya. Patung “Garuda Wisnu Kencana” ini memiliki ruang yang dapat dimasuki oleh pengunjung.
Penjelasan:
Patung Garuda Wisnu Kencana bagi masyarakat Bali mengandung makna simbolik, karena hampir pada setiap bangunan suci yang beruwujud Padmasana, pada bagian belakangnya diberi lukisan atau pahatan burung garuda. Bahkan pada usungan jenazah yang disebut “wadah” atau “Bade” juga selalu dibuat ornamen berupa burung garuda. Cerita mengenai burung garuda sebagai sang pembebas dari keterikatan duniawi telah mengilhami para seniman Bali sejak dulu hingga sekarang untuk memberi tempat yang khusus bagi burung yang disucikan itu.
Garuda adalah simbol kebebasan dari belitan para naga, yang menyimbolkan benda-benda duniawi. Dengan demikian garuda adalah simbol tubuh manusia yang ingin mencari pembebasan.
Untuk itulah garuda bersedia menjadi kendaraan dewa, dalam hal ini Dewa Wisnu, simbol dari tugas kebijakan yang diperintahkan Tuhan melalui ajaran agama, agar bisa mendapatkan amerta.
Dewa Wisnu sendiri tak lain adalah Hyang Widhi dalam fungsinya untuk memelihara dunia dan segala isinya. Di dalam menjalankan tugasnya sebagai pemelihara alam semesta, Dewa Wisnu didampingi oleh dua sakti beliau, yang dalam mitologi dikenal bernama Dewi Sri atau Dewi Kemakmuran dan Dewi Laksmi, Dewi Keberuntungan.
Dengan demikian Garuda sebagai kendaraan dari Dewa Wisnu adalah simbol manusia mengemban tugas dari Tuhan untuk melestarikan alam. Dalam melaksanakan pelestarian itu, manusia boleh menikmati kemakmuran dan keberuntungan, tetapi tidak boleh terikat dengan pamrih untuk kepentingan pribadi.
Garuda Wisnu mengandung filsafat hidup, “Bagaimana caranya bisa hidup di dunia, tetapi tidak asin oleh garamnya dunia. Seperti nakhoda dengan perahu layar di samudera luas, tetapi tidak tenggelam oleh air lautan.”
Teks kritik ada di bagian jawaban
#Seni
#Patung
Semoga bermanfaat dan bisa membantu...
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fitrinurrohmah706 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 06 Jul 21