bagaimana proses pemalaman batik[tex]bagaimana \: proses \: pemalaman \: batik[/tex]​

Berikut ini adalah pertanyaan dari aananto271 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Dasar

Bagaimana proses pemalaman batik
bagaimana \: proses \: pemalaman \: batik

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tahapan-tahapan pemalaman dengan canting tulis adalah sebagai berikut ;

1.   Membuat Kerangka

Membuat kerangk (mola), adalah membuat kerangka pola secara garis besar. Pembuatan pola dengan menggunakan pensil disebut mola. Pembuatan pola dengan pensil hanya untuk batik tulis, sedangkan untuk batik cap tidak dibutuhkan pembuatan pola dengan pensil. Hal itu karena motif hias sudah ada pada permukaan canting cap.

Pembuatan pola tanpa melalui pembuatan pola dengan pensil atau membuat pola langsung dengan menggunakan canting disebut dengan istilah ngrujak. Pekerjaan ini hanya dilakukan oleh orang yang sudah mahir (profesional). Dan hasil pekerjaan ini disebut batikan klowongan atau klowongan. Bentuk batik klowongan adalah motif pokok. Canting yang digunakan adalah canting klowongan yang memiliki cucuk ukuran sedang.

2. Ngisen-isen

Ngisen-isen adalah melengkapi pola yang masih berbetuk kerangka (klowongan) atau motif pokok dengan motif isen-isen, seperti sawut, ukel, dan sebagainya. Ngisen-iseni menggunakan canting khusus seperti canting cecekan, canting prapatan, atau canting piton. Setiap pekerjaan ngisen-iseni memiliki nama sendiri-sendiri. Pemberian nama pada pekerjaan ngisen-iseni tergantung dari jenis canting yang digunakan.

Nama jenis canting diubah menjadi kata kerja dan dijadikan nama pekerjaan, sedangkan nama hasil pekerjaan diambil dari nama canting yang digunakan. Misalnya pekerjaan nyeceki adalah pekerjaan yang menggunakan canting cecekan. Hasil pekerjaannya disebut cecekan. Pekerjaan neloni adalah pekerjaan yang menggunakan canting telon. Hasil pekerjaannya disebut neloni. Pekerjaan mrapati dilakukan dengan canting prapatan. Hasil pekerjaannya disebut prapatan. Kain batik yang telah dikerjakan gambar kerangkanya (mola) dan dilengkapi dengan isen-isennya disebut dengan nama reng-rengan.

3. Nerusi

Pekerjaan nerusi merupakan pekerjaan penyelesaian kedua. Nerusi adalah membuat pola dan isen-isen di sebaliknya kain reng-rengan. Caranya adalah batik reng-rengan dibalik, kemudian di bagian belakang tersebut dibatik dengan pola yang sama dengan batikan reng-rengan. Dengan demikian, batikan bagian muka dan belakang kain mori akan sama. Proses ini sangat penting untuk membuat fungsi lilin malam sebagai perintang warna akan menjadi sempurna karena warna antarpola tidak merembes dan bercampur.

4. Nembok

Nembok dilakukan dalam batik dengan proses beberapa kali pewarnaan. Ketika sebuah batikan tidak seluruhnya akan diberi warna karena suatu bagian akan diberi warna lain maka bagian yang tidak akan diberi warna ditutup dengan malam. Pemalaman seperti ini disebut nembok. Cara nembok seperti membatik bagian tertentu dengan canting tembokan. Pekerjaan nembok biasanya menggunakan jenis malam dengan kualitas rendah.

5. Mbliriki

Mbliriki adalah proses nerusi, namun untuk bagian-bagian tembokan. Mbliriki memiliki fungsi yang sama dengan nerusi, yaitu membuat batikan dibagian belakangmori, namun berbeda bagian. Hasil pekerjaan mbliriki disebut blirikan. Seperti nembok blirikan juga menggunakan canting tembokan dan caranya seperti nemboki

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh atha857 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 27 Aug 21