Jawaban:

Drama adalah teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku atau akting yang dipentaskan. Ciri utama drama yaitu berupa cerita, berbentuk dialog, dan bertujuan untuk dipentaskan.

Penjelasan:

Contoh drama ini hanyalah drama 1 babak.

Contoh naskah drama tentang pendidikan untuk 5 orang adalah

Idola Mapelmu

Siang hari di kelas VIII tampak sangat tegang. Ibu Linda, guru matematika, duduk di kursinya sambil memegang penggaris kayu. Matanya menatap tajam anak-anak yang duduk terdiam sambil menunduk. Suasana sangat hening hingga hanya suara napas saja yang terdengar.

Bu Linda : (Berdiri dari kursinya) Sudah Ibu bilang berkali-kali kalau jam terakhir semua anak harus sudah ada di kelas. Kenapa masih ada saja yang terlambat?

Jovan : (Sambil menunduk) Maaf, Bu. Saya tadi ke toilet dulu.

Bu Linda : (Mendekati Jovan) Apa pun alasannya, Ibu sudah bilang berkali-kali!

Budi: Saya diajak Dion jajan di luar tadi, Bu.

Dion : Bohong, Bu! (Dengan nada tinggi) Budi yang mengajak saya.

Bu Linda : Kalau salah tidak perlu beralasan. Terlambat sudah salah. Menyalahkan sudah lebih salah.

Dion : Maaf, Bu. (Sambil menunduk)

Bu Linda : Retno, kenapa kamu terlambat masuk ke kelas? (Sambil mendekati Retno).

Retno: Saya ke UKS dulu, Bu.

Bu Linda : Kamu sakit?

Retno: (Menggelengkan kepala).

Bu Linda : Lalu?

Retno: Saya takut pelajaran matematika, Bu.

Bu Linda terdiam. Ia menatap Retno dengan tajam. Retno semakin menunduk karena padangan Bu Linda.

Bu Linda: Takut matematika atau takut dengan saya? Jangan-jangan kalian terlambat masuk ke kelas karena takut.

Budi: Enggak kok, Bu. Saya sama Dion cuma bosan dengan jajanan kantin kok, Bu.

Jovan : Iya, Bu. Saya tadi ke toiletnya mepet bel kok, Bu.

Retno masih terdiam dan menunduk semakin mendalam.

Bu Linda : Apa Ibu yang mengajar tidak menyenangkan ya, Ret?

Retno: (Menggelengkan kepala).

Bu Linda : Lalu?

Retno: (Sambil tergagap) Sa ... sa ...ya ... tidak suka matematika, Bu. Susah, Bu.

Bu Linda : Oala, Nak. Bukan karena Ibu kan?

Retno: (Menggelengkan kepala).

Bu Linda : Matematika itu tidak susah kalau kamu menyukainya. Kalau sudah tidak menyukainya, kamu tidak akan bisa belajar. Matematika itu mapel yang diujiankan lho, Ret. Kamu masih kelas delapan, masih ada waktu untuk menyukainya.

Retno: Iya, Bu. Tetapi, gimana caranya, Bu?

Bu Linda : Hmmm ... Ibu dulu tidak menyukai matematika ketika SMP. Dulu K-Pop belum seterkenal sekarang. Nah, kalian tahu Shim Changming TVXQ? (murid-murid bersorak huuuu). Dulu internet belum semudah sekarang. Ibu harus ke warnet untuk melihat idola Ibu. (murid-murid tertawa). Ketika membaca profilnya, Changming sedang mengambil S2. Batin Ibu, ini orang dah ganteng tapi masih mau belajar. Mosok Ibu kalah sama idola Ibu? (Ibu Nita tertawa). Cobalah cari contoh yang baik untuk memotivasimu.

Retno: Iya, Bu.

Bu Linda : Kalian juga. Cobalah cari idola yang datang tepat waktu. Jangan terlambat lagi ya.

Murid-murid: (Serempak) Iya, Bu.