pengertian dari serat dan sejarah penggunaan bahan serat​

Berikut ini adalah pertanyaan dari finza757 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Dasar

Pengertian dari serat dan sejarah penggunaan bahan serat​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

serat adalah sel atau jaringan serupa benang atau pita panjang, berasal dari hewan atau tumbuhan (ulat, batang pisang, daun nanas, kulit kayu, dan sebagainya) digunakan untuk membuat kertas, tekstil dan sikat.

sejarah serat alam :

bahan serat alam dikenal oleh orang semenjak ribuan tahun yang lalu sebelum Masehi. Beberapa bukti sejarah yang mencatat jika serat alam sudah dipergunakan semenjak tahun 2.640 SM.

hal ini terbukti dengan negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam ialah negara Cina. Cina sejak dahulu kala sudah menghasilkan serat sutera. Cina begitu tertarik dengan serat sutera yang dihasilkan dari ulat, yang mana bahan ini diolah menjadi benang yang digunakan untuk kebutuhan produk tekstil.

tidak hanya serat sutera saja, bahan serat alam yang lain itu berupa kapas. Pada tahun 1.540 SM, sudah berdiri industri kapas di India.

dalam perkembangannya, bahan serat alam yang digunakan di berbagai negara lain, seperti serat flax yang pertama kali digunakan di Swiss tepat di tahun 10.000 SM dan serat wol yang mulai digunakan oleh orang di Mesopotamia di tahun 1.000 SM.

Selama ribuan tahun lamanya, serat flax, wol, sutera, hingga kapas sudah melayani berbagai macam bentuk kebutuhan manusia paling banyak sepanjang masa. Di awal abad ke-20 mulailah diperkenalkan serat buatan. Hingga saat ini, sudah bermacam-macam jenis serat buatan yang telah diproduksi.

Jika kita lihat lebih detail, produksi bahan serat alam dari tahun ke tahun bisa dikatakan cukup stabil. Akan tetapi, persentase terhadap seluruh produksi serat tekstil kian lama kian menurun, mengingat terjadi kenaikan produksi bahan serat buatan yang saat ini kian tinggi.

Hal ini tentunya disebabkan oleh ketersediaan bahan serat alam yang begitu terbatas. Guna memproduksi bahan serat alam yang juga dibutuhkan iklim yang tentunya harus mendukung.

Kondisi musim kemarau atau musim penghujan yang mampu mempengaruhi produksi bahan serat alam. Sifat dari bahan serat alam ada yang tahan akan iklim kemarau ataupun kondisi dalam musim penghujan.

Walaupun memang bahan serat alam itu pada umumnya memiliki karakteristik yang jauh lebih sehat, namun jika dilihat dari sisi jumlah, sifat, bentuk, hingga ukurannya tentu akan mengalami yang namanya suatu hambatan atau rintangan.

Apabila bahan serat alam ini diproduksi secara terus-menerus, maka tidak menutup kemungkinan bisa mempengaruhi harga pasar. Semakin langka ketersediaan akan bahan serat alam, maka kian mahal pula dengan masalah biaya produksinya. Tentu, hal ini akan berdampak dengan meningkatnya harga jual produk yang ada di pasar.  

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Zeropoi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 03 Jan 22