penghargaan yang diberikan kepada penerjemah pada daulah abbasiyah ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari rahayukalioso pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Penghargaan yang diberikan kepada penerjemah pada daulah abbasiyah ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Era penerjemahan oleh Dinasti Abbasiyah berlangsung selama satu abad dimulai sejak 750 M. Persentuhan dengan budaya Yunani bermula ketika Dinasti Abbasiyah pada masa Khalifah al-Ma’mun mulai memasuki wilayah kekuasaan Bizantium, seperti Antiokia, Iskandariyah, Suriah, Amorium, dan Ankara. Bahkan, Khalifah al-Manshur diriwayatkan berhasil memperoleh sejumlah buku dalam bahasa Yunani sebagai hadiah dari raja Bizantium. Titik tertinggi pengaruh Yunani terjadi pada masa Khalifah al-Ma’mun.

Kecenderungan sikap rasionalis khalifah dan para pendukungnya dari ke lompok Muktazilah yang menyatakan bahwa teks-teks keagamaan harus bersesuaian dengan nalar manusia, mendorongnya untuk mencari pembenaran bagi pendapatnya dalam karya-karya filsafat Yunani.

Namun, orang Arab tidak memahami bahasa Yunani sehingga hanya bisa bersandar pada terjemahan yang dibuat oleh penganut Kristen Nestorian. Orang Kristen Nestorian dari Suriah yang berada di bawah kekuasaan Abbasiyah menguasai bahasa Yunani dan Aramaik, yaitu bahasa Semit kuno yang bertahan di Suriah sejak zaman Yesus.

Aramaik dialek Suriah disebut juga bahasa Siriak. Karena itu, karya-karya Yunani pertama-tama diterjemahkan ke dalam bahasa Aramaik dulu, baru kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.

photo

   Kuil Poseidon di Yunani dengan latar gerhana bulan sebagian, Senin (7/8) waktu setempat.

Para penerjemah Nestorian tidak tertarik menerjemahkan karya-karya sastra Yunani. Mereka umumnya lebih sering menerjemahkan karya Yunani bidang filsafat, kedokteran, ilmu penge tahuan, dan astronomi. Dengan demikian, tidak terjadi kontak antara pengetahuan Arab dan drama, puisi, serta sejarah Yunani.

Karya-karya yang diterjemah kan dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab, seperti buku kedokteran Yunani karya Galen (wafat 200 M), matematika, dan ilmu pengetahuan gabungan karya Euclides (wafat 300 SM), yakni Element dan Almagest, yang diter jemahkan ke dalam bahasa Arab menjadi al Majisthi, serta karya Claudius Ptolemeus (wafat 168 M).

Salah satu penerjemah pertama dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab adalah Abu Yahya Ibn al- Bathriq (wafat 806 M) yang menerjemahkan karya-karya Galen dan Hipokrates (wafat 436 SM) untuk Khalifah al-Manshur. Dia juga menerjemahkan Quadripartitum karya Ptolemeus untuk khalifah Dinasti Abbasiyah lainnya.

Penerjemah lainnya adalah seorang penganut Kristen asal Suriah, yakni Yahya Ibn Masawayh (wafat 857 M). Ibn Masawayh telah menerjemahkan beberapa manuskrip untuk Khalifah Harun al-Rasyid, ter utama naskah tentang kedokteran yang dibawa khalifah dari Ankara dan Amorium.

Penerjemah lainnya adalah Hunayn Ibn Ishaq (wafat 873 M). Hunayn adalah penganut Kristen Nestorian yang menjadi asisten Ibn Masawayh. Hunayn banyak menerjemahkan kar ya-karya ilmiah, salah satunya adalah Hermeneutica, karya Aristoteles yang diterjemahkan ke dalam bahasa Aramaik, kemudian dialihbahasakan menjadi bahasa Arab.Jawaban:

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ramadhanisatrio723 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 18 Feb 22