Para ulama sepakat bahwa mentakhsis (menghususkan) lafadz yang ‘am itu

Berikut ini adalah pertanyaan dari vondaamril1621 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Para ulama sepakat bahwa mentakhsis (menghususkan) lafadz yang ‘am itu boleh, baik berupa takhsish muttasil maupun takhsish munfasil. berikut ini pernyataan sebagian ulama berpendapat ada lima yang tidak membutuhkan takhsish, salah satu sebagian ulama berpendapat ada lima yang tidak membutuhkan takhsish, salah satu dari lima itu adalah ...

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Para ulama sepakat bahwa mentakhsis (menghususkan) lafadz yang ‘am itu boleh, baik berupa takhsish muttasil maupun takhsish munfasil. berikut ini pernyataan sebagian ulama berpendapat ada lima yang tidak membutuhkan takhsish, salah satu sebagian ulama berpendapat ada lima yang tidak membutuhkan takhsish, salah satu dari lima itu adalah surat al-baqarah ayat 282 kecuali jikajual beli itu dilakukan secara tunai.

Pembahasan

Takhsis merupakan sebuah penjelasan untuk pengecualian satuan makna dari cakupan keumuman lafadz 'am, baik dari dalil penjelasnya (mukhassis) bersambung atau terpisah (mustaqil/munfashil), dan baik pula bersamaan waktunya atau beda. lafadz 'am merupakan sebuah lafadz yang menunjukkan satu arti yang meliputi semua personal yang tak terbatas dengan jumlah tertentu.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang takhsis yomemimo.com/tugas/38574769

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nazhirun dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 14 Jun 22