Berikut ini adalah 10 contoh sikap berani yang ditunjukan nabi Shaleh Alaihissalam yaitu:

Mengajak kaumnya untuk bertauhid, ditengah tengah hampir seluruh kaumnya berbuat kesyirikan.

Menyampaikan kebenaran.

Mencegah kemungkaran.

Berargumentasi dengan kaumnya tentang hakikat Tauhid.

Menerima tantangan kaumnya tentang Unta keluar dari gunung.

Berdakwah sendirian kepada kaumnya yang berbuat syirik.

Mengancam dengan azab Allah kepada kaumnya yang membunuh unta.

Ketika dituduh dirinya melakukan sihir, nabi Shaleh terus melanjutkan dakwahnya.

Pada saat diancam akan dibunuh pun nabi Saleh tetap melajutkan dakwahnya.

Berani meninggalkan desa kaumnya pada saat akan turun azab sesuai dengan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Pembahasan

Nabi Shaleh Alaihissalam adalah salah satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib kita imani sebagai umat Islam. Nabi Shaleh diutus kepada kaum Tsamud yang berbuat kesyirikan. Adapun kisah nabi Shaleh disebutkan di dalam 9 ayat Al Quran, diantaranya pada surat Al Araf ayat 73 yang berbunyi:

وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ قَدْ جَاءَتْكُمْ بَيِّنَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ هَٰذِهِ نَاقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shalih. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Rabb bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Rabbmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih."

Intinya kaum Tsamud tidak mau beriman, maka menantang nabi Shaleh untuk mendatangkan unta dari dalam gunung batu. Sebuah hal yang mustahil pada zaman itu bahkan hingga kiamat kelak. Akan tetapi Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan mukjizat kepada nabi Shaleh, akhirnya unta kondisi hamil keluar dari gunung.

Singkat cerita mereka tetap tidak mau menerima dan melakukan makar yaitu dengan cara membunuh unta tersebut. Orang yang bertanggung jawab menyembelih unta tersebut adalah Qudar bin Salif. Di dalam surat Hud ayat 65 disebutkan sebagai berikut:

فَعَقَرُوهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوا فِي دَارِكُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ ۖ ذَٰلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوب

“Mereka membunuh unta itu, maka berkata Shaleh: “Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan”.

Akhirnya turunlah azab dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagi berikut:

Pembesar kaum Tsamud disiksa sebelum kaumnya yaitu dengan dilemparkan bebatuan yang menghancurkan kepala mereka.

Pada hari Kamis, wajah mereka kuning (cemas dan khawatir). Pada hari kedua, wajah mereka menjadi berwarna merah. Pada hari ketiga, wajah mereka berwarna hitam. Pada hari Ahad, mereka telah matang dan ketika matahari terbit, datanglah satu pekikan suara dari langit dan guncangan dari bumi. Karena itulah ruh mereka keluar.

Demikian, semoga membantu!

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang Nabi Musa yomemimo.com/tugas/26534781

2. Materi tentang Godaan Iblis kepada nabi Ayub yomemimo.com/tugas/12844942

3. Materi tentang Nabi Nuh yomemimo.com/tugas/36371087

Detail Jawaban

Kelas: 5

Mapel: Agama

Bab: Rasul-Rasul Allah

Kode: 5.14.7

Kata kunci: Nabi Shaleh Alaihissalam