Berikut ini adalah pertanyaan dari snur97975 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Madrasah Nuruddin Zanki
Kekuasaan Daulah Zankiyah ketika dipimpin Nuruddin Zanki (541H/1146 M) melakukan gerakan pembangunan madrasah yang bertujuan mengukuhkan madzhab Sunni untuk melawan madzhab Syi’ah. Pada masa kekuasaannya mendirikan madrasah yaitu madrasah an Nuriyah al Qubra di Damaskus, Madrasah Al-Asruniyah di Aleppo, Madrasah Shuabiyah di Aleppo, Madsarah Al-Halawiyah di Aleppo, Madrasah al-Imadiyah di Damaskus.
Perguruan Tinggi Baitul Hikmah di Baghdad
Sebagaimana diketahui pada masa Harun al Rasyid (170-193 H) mendirikan baitul hikmah. Kurikulum Baitul Hikmah antara lain: ilmu-ilmu agama Islam, ilmu alam, kimia, falaq, dan lain-lain. Padan Baitul Hikmah dikumpulkan buku-buku ilmu pengetahuan dalam bermacam-macam bahasa seperti bahasa Arab, Yunani, Suryani, Persia, India, dan Qibtia yang menjadi bahan kajian. Pada perkembangannya al-Mak`mun mendirikan peneropong bintang yang disebut peneropong al Ma`muni.
Darul `Ilmi di Kairo.
al Hakim Biamrillah al Fathimi mendirikan Darul ilmi di pinggir sungai Nil untuk menyaingi Baitul Hikmah di Baghdad. Darul `Ilmi didirikan di al Kharun Fusy atas perintah al Hakim Biamrillah al Fathimi. Ilmu yang diajarkan di antaranya; ilmu agama, falaq, kedokteran, dan berhitung.
Universitas Al-Azhar di Mesir
Awal mula pendirian Al-Azhar pada masa kekuasaan Dinasti Fatimiyah atas perintah Khalifah Al-Mu’izz Linillah. Tujuan pendiriannya dilatarbelakangi kepentingan mazhab penguasa yaitu mazhab syiah. Proses pembelajaran untuk menguatkan mazhab syiah di tengah mazhab sunni yang dianut masyarakat Mesir pada waktu itu. Perkembangan selanjutnya setelah Mesir dibawah kekuasaan Dinasti Ayyubiyah Universitas Al-Azhar diambil alih dan ditata dengan materi pembelajaran disesuaikan dengan mazhab sunni.
Universitas Cordoba di Spanyol
Salah satu wilayah kekuasaan Islam di Eropa yang diawali pada masa kekuasaan Dinasti Bani Umayyah telah memberi torehan sejarah di daratan Eropa. Pada masa kekuasaaan Abdurrahman III didirikan Universitas Cordoba yang menjadi kebanggaan umat Islam. Banyak mahasiswa dari kalangan non-muslim dari berbagai belahan dunia menempuh pendidikan pada universitas tersebut. Bahkan menjadi inspirasi penulis Barat menggambarkan bahwa Cordoba cikal bakal kemajuan barat. Cordoba merupakan the greatest of learning di Eropa.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Bukti Kejayaan
Bukti kejayaan dari aspek ilmu pegetahuan, baik naqliyah, maupun aqliyah dapat dilihat bermunculannya ulama-ulama besar dengan kitab hasil karyanya, demikian pula ilmuan-ilmuan yang memiliki karya besar yang memberi pengaruh pada perkembangan sains dan teknologi di belahan dunia ini.
Ilmu-ilmu yang berkembang pada masa kejayaan sebagaimana berikut:
Ilmu Tafsir
Perkembangan ilmu tafsir melahirkan Ulama-ulama tafsir dan kitab-kitab tafsir seperti tafsir Imam Salam al Basri (w.200 H), Abu Hayyan dengan karangannya tafsir al Bahr al Muhit (masalah nahwu), al Roghib al as Fahani dengan karangannya tafsir Mufradat al Qur`an (bahasa al Qur`an), tafsir al Fahr al Razi yang bernama Mafatih al Ghayb yang menitik beratkan pada aspek intelektual, tafsir Abu Ishaq al Zajjaj, tafsir al Kasysyaf (segi balaghah)oleh al Zamakhsyari, tafsir al Qurtubi (penentuan hukum-hukum fiqh).
2. Ilmu Hadis
Penghimpunan hadis-hadis shahih yang dilakukan ulama antara lain, Imam Malik bin Anas (95-179 H) dengan kitabnya al Muwatha`, Imam Muhammad bin Ismail al Buhori (259 H) dengan kitabnya Shahih Bukhary, Muslim bin Al Hajaj al Nisaburi (w.261 H) dengan karyanya Shahih Muslim. Demikian pula kitab hadis lain dikarang oleh ulama-ulama terkenal seperti Imam Abu `Isa Tirmidzi (w.273 H), Abu Dawud Sulaiman bin al Asy`ath al Sajistani (w.275 H), dan Imam al Nasai (w.303 H).
3. Ilmu Fiqh
Bidang ilmu fiqh ulama yang terkenal antara lain Abu Hanifah al Nu`man bin Tabith pendiri madzhab Hanafi (80 – 150 H), Malik bin Anas al Asbahi (95 – 179 H), Abu Abdullah Muhammad bin Idris al Syafi`i (150-204 H), dan Imam Ahmad bin Hanbal al Syaibani (164-241 H).
4. Ilmu Qira`at
Ilmu qiraat merupakan bagian dari Ulumul Qur’an yang mengkaji kaedah membaca Alqur’an. Bermunculan ahli qiraat, sepeti Yahya bin Ya’mar merupakan ulama pertama yang menulis qira’at, Abdullah bin Amir, Ya’qub bin Ishaq al-Hadrami.
5. Ilmu Ushul Fiqh
Ulama yang terkenal diantaranya Abu Bakar al Syasyi al Qaffal al Syafi`i, al Walid al Baji al Andalusi, Imam Muhammad bin Idris al -Syafi`i, al Ghazali dengan kitab al-Mustasfa, al -Syatibi dengan kitabnya al Muwafaqot fi Ushul al Ahkam, Abu Ishaq Ibrahim al –Nisaburi, al Baqillani, Ibnu al Hajib.
.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh maherrasultan19 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 07 May 22