Tuliskan perundingan muawiyah terhadap menghentikan peperangan​

Berikut ini adalah pertanyaan dari givealok239 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tuliskan perundingan muawiyah terhadap menghentikan peperangan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perundingan Muawiyah adalah upaya untuk menghentikan Perang Shiffin. Hasil dari perundingan ini menyatakan bahwa:

  1. Ali bin Abu Thalib dicopot dari kekhalifahan.
  2. Umat Muslim bebas memilih antara Ali bin Abu Thalib atau Muawiyah yang menjadi khalifah.
  3. Muawiyah diangkat menjadi khalifah atas keputusan mendesak Amru bin Ash (tapi tidak menjadi Khulafaur Rasyidin).

Pembahasan

Perang Shiffinadalah perang saudara yang terjadi antaraAli bin Abu Thalib dengan Muawiyah bin Abu Sufyan karena konflik perbedaan kepentingan. Ali yang saat itu menjabat sebagai khalifah tidak langsung menghukum pembunuh kholifah ke-3, Utsman bin Affan. Hal ini ditentang oleh Muawiyah sebab ia menganggap bahwa pembunuh seorang khalifah harus dihukum seberat-beratnya (apalagi ia adalah sahabat dan masih ada hubungan darah dengan Utsman). Ali menganggap kasus ini harus diperhitungkan keputusannya dengan matang-matang dahulu tapi Muawiyah tidak tahan untuk menghukum pembunuh itu.

Hal ini mengakibatkan perang yang terjadi antara keduanya di bulan Syafar 37 H. Perang ingin menghasilkan hasil yang imbang, maka dari itu dilakukanlah perundingan antara keduanya.

Jalannya Perundingan

Dari kubu Ali hadir Ibnu Abas dan Abu Musa Al-Asy'ari sedangkan dari kubu Muawiyah hadir Amru bin Ash. Kurang lebih percakapan antara keduanya adalah sebagai berikut:

Abu Musa Al-Asy'ari:

  • "Wahai Amru bin Ash, bangsa Arab mengandalkan kamu setelah terjadi pertempuran yang mengangkat pedang. Tolong jangan mendorong umat untuk kembali ke pertempuran."

Amru bin Ash:

  • "Lalu bagaimana pendapatmu, wahai Abu Musa Al-Asy’ari?"

Abu Musa Al-Asy’ari:

  • "Saya berpendapat bahwa kita harus terlebih dahulu mencopot dua khalifah itu (Ali bin Abu Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan) dari kekuasaan khalifah. Lalu, kita serahkan kepada umat untuk memilih khalifah yang umat yang inginkan."

Amru bin Ash:

  • "Saya setuju dengan usulanmu."

Setelah itu, kubu Ali dan kubu Muawiyah memberitahu umat tentang hasil perundingan. Tetapi, Amru bin Ash bermain licik dengan menambahkan keputusan yang kontroversial sehingga Muawiyah dapat berkuasa dan Ali dapat lengser. Amru bin Ash meminta supaya Abu Musa Al-Asy'ari untuk terlebih dahulu berbicara, dengan alasan ia lebih dahulu masuk Islam dan lebih tua, padahal itu adalah rencana liciknya.

Abu Musa Al-Asy'ari:

  • "Kami berdua mencapai mufakat dan berdoa semoga Allah menjadikannya sebagai kesepakatan yang mendamaikan umat yaitu masing-masing dari kami berdua akan lebih dulu mencopot Ali bin Abu Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan dari kekuasaan khalifah. Lalu, kami akan menyerahkan kepada umat untuk memilih khalifah yang mereka suka. Maka, saya nyatakan telah mencopot Ali bin Abu Thalib sebagai khalifah."

Amru bin Ash:

  • "Kalian sudah dengar sendiri, Abu Musa Al-Asy’ari telah mencopot Ali bin Abu Thalib dan saya sendiri juga turut mencopotnya seperti yang dilakukan Abu Musa Al-Asy’ari. Maka, mulai saat ini juga, saya nyatakan bahwa Muawiyah akan menjadi khalifah, pemimpin umat Islam. Muawiyah adalah pelanjut kekuasaan Utsman bin Affan dan lebih patut menggantikannya."

(Kalimat yang saya cetak tebali tidak ada dalam isi keputusan saat perundingan tapi malah Amru bin Ash menambahkan seenaknya). Dampak dari keputusan kontroversial ini, yakni:

  1. Hadirnya aliran Syiah yang terlalu terobsesi dengan Ali bin Abi Thalib karena kecewa dengan hasil perjanjian. Mereka menjadikan Ali sebagai Imam pertama.
  2. Putra Ali yaitu Husein bin Ali bin Abu Thalib dipenggal.
  3. Ali bin Abu Thalib tidak memperoleh kekuasaan apapun.
  4. Muawiyah mendirikan kekhalifahan yang disebut dengan Bani Umayyah.

Pelajari lebih lanjut

Detail jawaban

  • Kelas: 11 SMA.
  • Mapel: Sejarah Islam.
  • Materi: Kekhalifahan Ali bin Abu Thalib.
  • Kode Soal: 11.3
  • Kata Kunci: Perang shiffin, Ali bin Abu Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh æxologyz dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 10 Aug 22