Jelaskan masalah yang terjadi antara indonesia dengan belanda setelah persetujuan

Berikut ini adalah pertanyaan dari fana98 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan masalah yang terjadi antara indonesia dengan belanda setelah persetujuan kmb

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Konferensi Meja Bunda dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949 di Den Haag (Belanda). Sebelum KMB dilaksankan sudah ada jalur diplomasi yang dilakukan antara Indonesia dan Belanda, antara lain perundingan Linggarjati, perjanjian Renville dan juga Perjanjian Roem Roijen. Dalam prosesnya, jalannya KMB tentu saja ada beberapa masalah dalam perundingannya. Berikut masalah yang terjadi saat berjalannya proses KMB:

Masalah Kedaulatan

Terjadi perbedaan pendapat antara Indonesia dan Belanda. Di mana Indonesia ingin menggunakan istirlah pengakuan kedaulatan sedangkan Belanda menghendaki istilah penyerangan.

Masalah Uni Indonesia – Belanda

Perbedaaan pendapat mengenai persatuan Uni Indonesia-Belanda. Indonesia menginginkan hanya ada kerjasama tanpa organisasi di dalamnya, sedangkan Belanda menginginkan kerjasama yang lebih dan adanya organisasi di dalamnya.

Masalah hutang.

Indonesia berpendapat bahwa Indonesia akan mengakui hutang Hindia-Belanda sampai penyerahan kekuasaan dari Jepang. Sedangkan, Belanda menganggap Indonesia harus menanggung semua hutang Belanda.space space

Dengan demikian, terdapat tiga faktor yang menjadi masalah di proses KMB: (1) masalah istilah pengakuan kedaulatan dan penyerahan kedaulatan, (2) masalah Uni Indonesia-Belanda, dan (3) masalah hutang.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jesmitalocitaquenza dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 18 Jul 22