Lafadz Al-Quran adalah bentuk kata dasar (mashdar) dari kata kerja lampau (fi'il madhi) yakni kata talaa yang artinya membaca.

Penjelasan:

Lafadz dapat didefinisikan sebagai susunan beberapa huruf yang memiliki arti. Istilah lafadz berasal dari bahasa Arab dan diartikan sebagai 'kata' dalam bahasa Indonesia. Terdapat dua jenis lafadz, yaitu lafadz mufrod dan lafadz murokkab.

Untuk mengartikan lafadz Al-Quran terdapat banyak perbedaan pendapat tentang asal katanya. Sebagian ulama berpendapat bahwa lafadz Al--Quran adalah bentuk kata dasar (mashdar) dari kata kerja lampau (fi'il madhi). Hal ini merupakan kebiasaan dari masyarakat Arab dalam gramatika bahasa yang selalu menyambungkan antara nama dan istilah dengan akar kata. Sebagian ulama lain berpendapat bahwa lafadz Al-Quran adalah nama asli dan bukan serapan dari kata asing. Dalam artian lafadz Al-Quran tidak memiliki akar kata.

Salah satu pendapat menyatakan bahwa lafadz Al-Quran merupakan bentuk kata dasar (mashdar) dari kata kerja lampau (fi'il madhi) sebagai asal-usul katanya. Akan tetapi, diantara para ulama yang menyatakan pendapat demikian masih berbeda dalam hal akar kata lafadz Al-Quran.

Seorang ulama bernama Al-Lihyani menyatakan bahwa lafadz Al-Quran adalah bentuk kata dasar (mashdar) dari kata kerja lampau (fi'il madhi) yakni kata talaa yang artinya membaca. Pendapat ini yang paling terkenal (masyhur) dan banyak digunakan oleh banyak kalangan.

Demikian, semoga membantu.

Pelajari Lebih Lanjut

1. yomemimo.com/tugas/44684740

2. yomemimo.com/tugas/47362299

#BelajarBersamaBrainly