Jawaban:

Sejarah Bukanlah Mitos

• Mitos tersebut berarti dongeng. Walaupun sejarah dan mitos sama-sama bercerita tentang masa lalu.

• Perbedaannya, mitos menceritakan masa lalu dengan waktu yang tidak jelas dan kejadiannya tidak masuk akal.

• Namun, sejarah mengungkapkan waktu yang tegas dan peristiwa yang diungkapkan dalam sejarah adalah empiris (nyata).

• Mitos bukanlah sejarah, mitos biasanya bersamaan dengan nyanyian, mantra, syair, dan pepatah termasuk tradisi lisan.

• Tradisi lisan dapat menjadi sejarah, jika didukung sumber sumber lainnya.

Sejarah Bukanlah Filsafat

• Sejarah sebagai ilmu menjadi tidak ilmiah bila dihubungkan dengan filsafat.
• Sejarah pokok bahasanya adalah peristiwa bukan moral atau dialektika seperti filsafat. Artinya, sejarah dapat kehilangan objektivitasnya, jika berbenturan dengan moral, padahal sejarah seharusnya menuliskan apa yang sesungguhannya terjadi.
• Jika sejarah disatukan dengan filsafat, maka sejarah sebagai ilmu yang konkret dapat menjadi ilmu abstrak seperti halnya kajian filsafat.

Contohnya membahas tentang Raja Hayam Wuruk kalau kita memakai sejarah maka kita akan berdasarkan prasasti dan bukti sejarah lainnya

Sedangkan kalau memakai filsafat kita akan melihat Hayam Wuruk sebagai keturunan Dewa, manusia ideal, manusia sakti dan full power seperti Hercules.