Berikut ini adalah pertanyaan dari elensonara957 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Turun mandi atau yang biasa dikenal dengan naik buaian (pijak tanah) merupakan salah satu upacara yang ada pada beberapa wilayah. Upacara ini biasanya dilaksanakan pada salah satu upacara adat Minangkabau untuk mensyukuri nikmat berupa kelahiran bayi yang berumur 9 hari.
Penjelasan:
Prosesi turun mandi dimulai dengan seorang bayi berusia 9 hari dibawa ke sungai, namun bukan oleh orang tuanya, melainkan oleh dukun yang melahirkannya. Ibu bayi itu belum banyak pulih. Dukun membawa bayi itu ke sungai dengan kain panjang. Dukun juga memiliki obor yang terbuat dari popok di tangan kanannya. Lindungi bayi di tepi sungai sementara tangan kirinya memegang payung hitam. Setelah sampai di sungai, Dukun meregangkan kakinya dan bayi itu diletakkan di atas kakinya. Obor yang dimilikinya terjepit di antara ibu jarinya dan dinyalakan. Kemudian dengan doa yang dibacakan dukun, air sungai digosokkan di depan kepala atau ubun-ubun bayi.
Doa adalah kalimat Bismilah, tiga kali lipat dari Durood. Tradisi Trunmandi menyimpan simbol dan makna yang sangat kuat. Orang tua pertama kali mengajari anaknya tentang alam karena bayi direndam di sungai. Kehidupan manusia bergantung pada alam, yaitu air dan sungai. Air bersih, sungai yang mengalir akan menjadi sumber kehidupan manusia. Anak saya adalah warisan terbesar untuk mengurusnya..
Pelajari lebih lanjut:
Pelajari lebih lanjut materi tentang upacara adat, pada: yomemimo.com/tugas/763369
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 26 Jun 22