JAWABAN:

1. 'Aisyah Radhiyallahu anhuma mencertikan:

ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﻋَﻠَﻰ ﺷَﻴْﺊٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﻮَﺍﻓِﻞِ ﺃَﺷَﺪَّ ﺗَﻌَﺎﻫُﺪﺍً ﻣِﻨْﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻲْ ﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ

Nabi tidak pernah menjaga shalat sunnat melebihi perhatian beliau terhadap dua rakaat sebelum Subuh [Muttaqa ‘alaih].

2. Termasuk Rawatib tidak Muakkad/ Ghairu Muakkad

Rasulullah Shalallahu’alaihi wa Sallam bersabda,

ﺻﻠﻮﺍ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ، ﺻﻠﻮﺍ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ” ﺛﻢ ﻗﺎﻝ : “ ﻟﻤﻦ ﺷﺎﺀ

“ shalatlah kalian sebelum maghrib, shalatlah kalian sebelum maghrib, beliau berkata yang ketiga kalinya: bagi siapa yang menginginkan untuk melakukannya”. (HR. Al Bukhari).

3. Shalat Sunnah Rawatib termasuk shalat sunnah yang mengikuti shalat Fardhu yang lima dan pelaksananya dilakukan secara sendiri.

4. Termasuk Rawatib tidak Muakkad atau Ghairu Muakkad.

5. Shalat Sunnah yang biasa dilakukan setelah tidur adalah Shalat Sunnah Tahajjud yaitu Shalat yang dilakukan waktu malam seperti sesudah larut malam dan sesudah tidur.

semoga membantu!