Kerajaan usmani dalam menjalankan roda pemerintahan sangat menghargai agama dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari DebiTsani3847 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Kerajaan usmani dalam menjalankan roda pemerintahan sangat menghargai agama dengan bukti.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kerajaan Usmani menjalankan roda pemerintahannya dengan mengedepankan sikap yang menghargai agama. Cara pemerintahan Kerajaan Usmani tersebut tidak hanya sekedar konsep saja, melainkan dibuktikan dengan berbagai tindakan yang dilakukan oleh pemimpinnya. Hal tersebut membuat Kerajaan Usmani terkenal dengan pemerintahannya yang toleran.

Pembahasan

Kerajaan Turki Usmani juga dikenal dengan sebutan Turki Ottoman oleh bangsa Barat. Kerajaan Turki Usmani berdiri pada 1299 hingga 1924 Masehi. Dinasti Turki Usmani dibangun oleh seorang pemimpin yang bernama Usman bin Ertugrul. Di bawah kepemimpinannya, Usman bin Ertugrul berhasil menyatukan kabilah-kabilah (kelompok Turki yang terpecah belah.

semakin banyak kaum Turki

yang berkumpul di Anatolia yang mendukungnya, kemudian Usman di sebut sebagai 'Sultan para Ghazi'. Ghazi sendiri merupakan sebutan bagi keturunan kabilah. Turki yan telah masuk Islam.

Seiring berjalannya waktu, Kerajaan Turki Usmani menjadi kerajaan yang Islam yang multiagama dan multikultural. Hal tersebut juga menjadikan Kerajaan Turki Usmani sebagai pemerintahan yang menghormati toleransi. Sikap toleran tersebut dapat terlihat dari berbagai bukti. Berikut beberapa bukti sikap toleran yang dilakukan oleh Kerajaan Turki Usmani.

• Dilakukannya pembaruan sistem kemiliteran yang membuat pasukan militer Kerajaan Turki Usmani tidak hanya terdiri dari umat Islam saja, melainkan juga umat dari agama lain, seperti Kristen. Pembaruan tersebut dilakukan oleh Sultan Orkhan. . Terdapat beberapa penganut agama

lain yang berhasil menduduki jabatan dalam pemerintahan, seperti wazir (perdana menteri) dan administrator

fiskal (berhubungan dengan ekonomi kerajaan). . Sultan Muhammad Al Fatih memberikan kebebasan beragama

dan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan kepada penduduk

Konstantinopel setelah berhasil

menaklukkan wilayah tersebut.

. Sultan Muhammad Al Fatih juga

mengeluarkan kebijakan untuk

memberikan izin kepada komunitas

keagamaan untuk menjalankan

pemerintahannya sendiri secara otonom, tetapi mereka berkewajiban untuk membayar pajak jizyah yang memiliki besaran yang variatif sesuai dengan kemampuan masing-masing selama tetap setia pada pemerintah. . Dibentuknya sistem peradilan yang terbagi menjadi tiga, yakni dua

sistem untuk muslim dan satu sistem

peradilan untuk nonmuslim. Sistem

peradilan untuk muslim dilakukan dengan menerapkan sistem syariat Islam yang disebut dengan qadhi, sedangkan sistem hukum yang dilakukan di luar syariat Islam disebut dengan syurthah.

• Setipa penduduk Kerajaan Turki Usmani mendapatkan perlindungan hukum yang sama, tanpa memandang

perbedaan agama dan suku bangsa.

tolong jadikan jawaban terbaik

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sitisiburian22 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 02 Aug 22