Berikut adalah contoh cerita dengan konsep berpikir diakronis dan sinkronis adalah:

• Berpikir diakronis : perkembangan Sarekat Islam di Solo pada tahun 1911-1920; terjadinya Perang Dipenogoro antara tahun 1925-1930; dan Revolusi Fisik di Indonesia pada tahun 1945-1949.
• Berpikir sinkronis : Penggambaran ekonomi di Indonesia pada tahun 1998, disini penggambaran sejarah hanya menganalisis struktur dan fungsi ekonomi pada keadaan di tahun 1998 saja.

Pembahasan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia berpikir adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu. Dalam sejarah atau dalam menuliskan sebuah sejarah kita juga menggunakan metode untuk berpikir. Konsep berpikir dalam sejarah adalah pemikiran yang digunakan untuk menjelaskan maksud dari cerita sejarah tersebut dituliskan atau mengungkap suatu masalah dalam cerita sejarah tersebut. Konsep berpikir diakronis, adalah konsep berpikir dengan menggunakan sudut pandang waktu dalam sejarah. Secara mudahnya berpikir diakronik adalah suatu cara analisis dari beberapa kejadian yang saling berkaitan dan diurutkan secara runtut sebagaimana mestinya. Tentunya kejadian tersebut juga haruslah terhubung antara satu sama lain. Seperti halnya pendekatan berpikir sinkronik, berpikir diakronik juga memiliki beberapa ciri didalamnya. Setidaknya ada 6 ciri yang dimiliki oleh pendekatan berpikir diakronik.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang pengertian sejarah dari para ahli yomemimo.com/tugas/1032586

2. Materi tentang perbedaan berpikir diakronik dan sinkronik yomemimo.com/tugas/4211204

3. Materi tentang jenis-jenis konsep berpikir dalam sejarah yomemimo.com/tugas/13276156

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail jawaban

Kelas: -

Mapel: IPS

Bab: -

Kode: -

#AyoBelajar

#SPJ2