rangkuman sejarah kerajaan CIREBON lengkap

Berikut ini adalah pertanyaan dari eriks2283 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Rangkuman sejarah kerajaan CIREBON lengkap

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Rangkuman sejarah Kerajaan Cirebon

Kerajaan Cirebon adalah sebuah kerajaan Islam ternama di Jawa Barat dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-15 dan 16 Masehi Saat pemerintahan Pakungwati diserahkan kepada Syarif Hidayatullah, beliau memerintah Pakungwati dan mengembangkan daerah Cirebon menjadi kerajaan dan melepaskan diri dari Kerajaan Pajajaran.

Lokasi Kerajaan Cirebon berada di pantai utara Pulau Jawa, yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan JawaBarat, membuatnya menjadi pelabuhan dan "jembatan" antara kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga tercipta suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi kebudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda.

Raja Yang Memerintah

  • Di tahun 1445-1479 Pangeran Cakrabuana (Sultan Cirebon I) mendirikan istana Pakungwati & membentuk pemerintahan di Cirebon. Sehingga, dianggap sebagai pendiri Kesultanan Cirebon
  • Tahun 1479-1568 Sunan Gunung Jati / Syarif Hidayatullah (Sultan Cirebon II)  menjadi penyebaragama Islam di Jawa Barat dan menjadi sultan Kesultanan Cirebon. Setelah wafat, terjadilah kekosongan jabatan pimpinan tertinggi kerajaan Islam Cirebon. Ia mendapat gelar Tumenggung Syarif Hidayatullah bin Maulana Sultan Muhammad Syarif Abdullah
  • 1568-1570 Fatahillah (Sultan Cirebon III) mengisi kekosongan pemegang kekuasaan dari Sunan Gunung Jati
  • 1570-1649 Panembahan Ratu I (Sultan Cirebon IV)  nama asli Pangeran Emas putra
  • 1649-1677 Panembahan Ratu II (Sultan Cirebon V) nama asli Pangeran Rasmi atau Pangeran Karim

Kehidupan Masyarakat Kerajaan Cirebon

Politik yang terjadi pada Cirebon berawal dari hubungan politiknya dengan Demak. kehidupan politik pada masa itu juga dipengaruhi oleh beberapa konflik. Konflik yang terjadi ada konflik internal dan  menjadi vassal VOC.

Kesultanan Cirebon mengandalkan perekonomiannya pada perdangangan jalur laut. Dimana terletak Bandar-bandar dagang yang berfungsi sebagai tempat singgah para pedagang dari luar Cirebon. Kehidupan Sosial Kerajaan Cirebon Perkembangan Cirebon tidak lepas dari pelabuhan, karena pada mulanya Cirebon merupakan sebuah bandar pelabuhan. Maka dari sini tidak mengherankan juga kondisi sosial di Kerajaan Cirebon juga terdiri dari beberapa golongan. Diantara golongan yang ada antara lain, golongan raja beserta keluargana, golongan elite, golongan non elite, dan golongan budak.

·Secara menyeluruh, Islam memberikan warna baru dalam masyarakat Kesultanan Cirebon. Khususnya dalam upacara yang biasanya disebut kenduren atau selamatan. Cirebon memiliki beberapa tradisi ataupun budaya dan kesenian yang hingga sampai saat ini masih terus berjalan dan masih terus dlakukan oleh masyarakatnya.

Masa Kejayaan

Kerajaan atau Kesultanan Cirebon menjadi salah satu kota dagang dan pelabuhan ekspor impor di pesisir utara Jawa baik dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan di kepulauan Nusantara maupun dengan bagian dunia lainnya ·Faktor kemajuan pada masa Kesultanan atau Kerajaan Cirebon adalah:

  • Dipimpin oleh Syarif Hidayatullah
  • Letak yang strategis
  • pelabuhan yang ramai
  • Adanya sumber daya alam melimpah dari daerah pedalaman

Masa Keruntuhan

  • esultanan dibagi menjadi dua kekuasaan, yakni kesultanan Kasepuhan dan kesultanan Kanoman.
  • Perselisihan antara kedua kesultanan dan adanya campur tangan politik VOC Belanda

Bukti-Bukti Sumber Sejarah Kesultanan Cirebon

  • Babad Cirebon, yaitu Karya sastra sejarah yang ditulis pada abad ke-19 di Cirebon. Menceritakan tentang perkembangan Kesultanan Cirebon pada awal waktu penjajahan Belanda di Pulau Jawa. Sebagian besar isi dari babad ini menceritakan tentang Sunan Gunung Jati selaku penyebar agama Islam di Jawa Barat yang juga memberikan kejayaan di Kesultanan Cirebon. Babad Cirebon ditulis menggunakan huruf Arab dan bahasa Jawa Cirebon.
  • Carita Caruban Purwaka Nagari karya Pangeran Dipati Carbon ditulis pada tahun 1702 masehi. Naskah ini terdiri dari 39 bagian yang menceritakan perkembangan Cirebon, perjalanan hidup para petinggi kerajaan beserta keluarganya, dan juga menceritakan silsilah keluarga kerajaan.
  • Catatan Tom Pires yang mengujungi Cirebon pada tahun 1513 yang berjudul Suma Oriental. Pires memberikan informasi mengenai keadaan ekonomi dan politik di Jawa pada masa paruh pertama abad ke-16. Ia menyebut lima pelabuhan utama Kerajaan Sunda, adanya pelabuhan di Cirebon, dan pengaruh Demak terhadap wilayah barat Pulau Jawa.  

Peninggalan – Peninggalan Kesultanan Cirebon

  • Keraton Kasepuhan Cirebon à pusat pemerintahan dari kesultanan cirebon pada masa silam
  • Keraton Kanoman à didirikan oleh Sultan Anom I pada tahun 1678
  • Keraton Kacirebonanà keraton terkecil
  • Masjid agung Sang Cipta Rasa
  • Makam Sunan Gunung Jati

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang Menurut sharon sidiqque tahun 1681-1940 kesultanan cirebon mengalami kemerosotan karena  yomemimo.com/tugas/22697072

========================

Detil Jawaban

Kode          : 11.3.2

Kelas          : 11 SMA

Mapel         : Sejarah

Bab             : Kerajaan Islam di Indonesia

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh imamdanielleoz563f dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 29 May 18