Berikut ini adalah pertanyaan dari Reyzavani15 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Peristiwa G 30 S PKI 1965 secara Diakronik menggunakan metode Kronologi
- Gerakan 30 September 1965 dipimpin Letkol. Untung dari Komando Balation I resimen Cakrabirawa.
- Letkol Untung menunjuk Lettu Dul Arief menjadi ketua pelaksanaan penculikan.
- Pasukan bergerak mulai pukul 03.00, enam Jendral menjadi korban penculikan dan pembunuhan
- Keseluruhannya dimasukan kedalam lubang di kasawan Pondok Gede, Jakarta.
- Satu Jenderal selamat dalam penculikan ini yakni Jendral A.H. Nasution, namun putrinya menjadi korban yakni Ade Irma Suryani serta ajudannya Lettu. Pierre Tandean.
- Korban lain ialah, Brigadir Polisi K.S. Tubun wafat ketika mengawal rumah Dr. J. Leimana.
- Gerakan ini menyebar juga di Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Kolonel Katamso dan Letkol. Sugiono menjadi korban karena tidak mendukung gerakan ini.
- Setelah berhasil menculik dan membunuh petinggi AD, PKI menguasai gedung Radio Republik Indonesia. Kemudian mengumumkan sebuah Dekrit yang diberi nama Dekrit Nomor 1, yakni pernyataan bahwa gerakan G30S adalah upaya penyelematan negara dari Dewan Jendral yang ingin mengambil alih negara.
- Gerakan 30 September 1965 menyebabkan kebingungan terhadap masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Mereka mempertanyakan kemana para petinggi Angkatan Darat tersebut, karena tidak ada yang mengetahui keberadaannya
- Kemudian hal tersebut direspons oleh pemerintah, Mayjen Soeharto sebagai Panglima Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat), yang mengambil kesimpulan bahwa para perwira tinggi itu telah diculik dan dibunuh.
- Mayjen Soeharto langsung mengambil alih pimpinan Angkatan Darat guna menindaklanjuti peristiwa yang terjadi di tanggal 30 September tersebut.
- Langkah penumpasan dimulai pada tanggal 1 Oktober 1965, TNI berusaha menetralisasi pasukan-pasukan yang menduduki Lapangan Merdeka.
- Kemudian, Mayjen Soeharto menugaskan kepada Kolonel Sarwo Edhi Wibowo untuk merebut kembali gedung RRI dan Pusat Telekomunikasi, tugas tersebut selesai dalam waktu singkat dan tanpa pertumpahan darah.
- Dengan dikuasainya RRI dan Telekomunikasi, pada jam 20.00 WIB Soeharto mengumumkan bahwa telah terjadi perebutan kekuasaan oleh gerakan 30 September, beliau juga mengumumkan bahwa Presiden Soekarno dan Menko Hankam/KASAB Jenderal A.H. Nasution dalam keadaan selamat.
- Operasi penumpasan berlanjut ke kawasan Halim Perdanakusuma pada 2 Oktober 1965, tempat pasukan G30S mengundurkan diri dari kawasan Monas.
- Pada tanggal yang sama, atas petunjuk Polisi Sukitman yang berhasil lolos dari penculikan PKI, pasukan pemerintah menemukan lokasi Jenazah para perwira di lubang sumur tua.
- Pada tanggal 4 Oktober, dilakukan pengangkatan jenazah tersebut dan keesokan harinya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta
Penjelasan:
Diakronik secara asal kata berasal dari bahasa Yunani, "dia" artinya melintas, melampaui, melalui dan "chronos" artinya waktu.
Konsep berpikir diakronik memiliki ciri-ciri yaitu:
- Penjelasan bersifat vertikal dan runut
- Menekankan proses durasi
- Cakupan kajian atau pembahasan lebih luas
- Mengurai pembahasan pada satu peristiwa
- Mengkaji kesinambungan antara satu peristiwa dengan yang lain
- Terdapat konsep perbandingan
Untuk menerapkan konsep diakronik dalam sejarah, setidaknya memerlukan dua unsur yaitu kronologis dan periodisasi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agungkrishna79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 12 Nov 22