Jawaban:

Agar Belanda dapat mengakui kedaulatan Republik Indonesia

Penjelasan:

Sutan Sjahrir (5 Maret 1909 - 9 April 1966) adalah salah seorang tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2017, pada 12 September 1945 dibentuk pemerintahan pertama di Indonesia, dengan dibentuknya Kabinet Presidensial, yang dipimpin oleh Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta. Pemerintahan saat ini berbentuk Sistem Presidensial, di mana menteri Kabinet ditunjuk oleh Presiden dan dengan kekuasaan besar di tangan Presiden.

Situasi ini ditentang kalangan Sosialis di KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat), yang dipimpin Sutan Syahrir. Mereka menganggap sistem ini mengarah ke autokrasi dan diktatorisme oleh Presiden. Terlebih lagi saat ini ada usulan bahwa Partai Nasional Indonesia hendak dijadikan sebagai partai tunggal.

Sistem politik ini juga dijadikan bahan propaganda oleh NICA (Administrasi Hindia Belanda) bahwa Indonesia adalah negara yang fasis yang bersifat diktatorisme, dan menjadi alasan Belanda menolak mengakui kemerdekaan Indonesia.

Akhirnya pada bulan Oktober 1945, kelompok Sosialis berhasil mendorong dibentuknya Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia (BP-KNIP) untuk mengubah sistem pemerintahan menjadi Sistem Parlementer dan meminta KNIP diubah dari badan penasihat menjadi badan legislatif

Menanggapi ini, akhirnya dikeluarkanlah Maklumat Wakil Presiden tanggal 16 Oktober 1945 dan Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945.

Maklumat-maklumat ini memberi kewenangan legislatif kepada KNIP, membolehkan pendirian partai politik dan mengubah bentuk pemerintahan menjadi Sistem Parlementer.