mengapa irak menginginkan Saddam Hussein kembali ?apakah benar Saddam Hussein

Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadnurulhaqabdu pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Mengapa irak menginginkan Saddam Hussein kembali ?apakah benar Saddam Hussein di tuduh mempunyai senjata berbahaya ??

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Semoga membantu xie xie

Penjelasan:

Saddam Hussein adalah mantan presiden Irak yang berkuasa dari tahun 1979 hingga 2003. Ia dikenal karena kebijakan otoriter dan tindakan represif terhadap oposisi politik. Setelah invasi Amerika Serikat ke Irak pada tahun 2003, Hussein digulingkan dan kemudian dieksekusi pada tahun 2006.

Tentang pertanyaan mengapa Irak menginginkan Saddam Hussein kembali, sepertinya tidak ada keinginan resmi dari pemerintah Irak untuk mengembalikan Saddam Hussein ke kekuasaan. Namun, beberapa kelompok di Irak yang merindukan kekuasaan Hussein dapat saja masih ada dan menyuarakan keinginan tersebut. Namun, hal ini menjadi tidak mungkin karena Hussein sudah dieksekusi dan tidak mungkin kembali ke kekuasaan.

Tentang tuduhan bahwa Saddam Hussein memiliki senjata berbahaya, pada tahun 2003, Amerika Serikat dan sekutunya menginvasi Irak dengan alasan bahwa Hussein memiliki senjata pemusnah massal (WMD) yang dapat membahayakan keamanan dunia. Namun, setelah invasi, tidak ditemukan bukti adanya senjata pemusnah massal di Irak. Tuduhan tersebut menjadi sangat kontroversial dan banyak orang yang meragukan kebenarannya.

Kesimpulannya, tidak ada keinginan resmi dari pemerintah Irak untuk mengembalikan Saddam Hussein ke kekuasaan dan tuduhan bahwa ia memiliki senjata berbahaya menjadi sangat kontroversial dan masih diperdebatkan hingga saat ini.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YouTeChr dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 29 May 23