Jawaban:

a) Bagian Barat:

Keanekaragaman hayati di bagian barat Indonesia sangat tinggi. Wilayah ini meliputi Sumatera, Jawa, Bali, dan sebagian Kalimantan. Di Sumatera, terdapat hutan hujan tropis yang merupakan salah satu hutan tropis terbesar di dunia. Di sini, kita dapat menemukan spesies langka seperti harimau Sumatera, gajah Sumatera, orangutan Sumatera, dan badak Sumatera. Selain itu, Sumatera juga kaya akan keanekaragaman hayati laut, terutama di sekitar Kepulauan Riau dan Kepulauan Mentawai.

Jawa, sebagai pulau yang paling padat penduduknya di Indonesia, masih memiliki beberapa kawasan hutan yang penting untuk keanekaragaman hayati. Misalnya, Taman Nasional Ujung Kulon di Jawa Barat yang merupakan habitat bagi badak Jawa, dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang menarik.

Di bagian barat Kalimantan, terdapat Taman Nasional Gunung Palung yang merupakan rumah bagi orangutan Kalimantan. Wilayah ini juga memiliki keanekaragaman hayati air tawar yang tinggi, termasuk ikan-ikan langka seperti arwana dan belida.

b) Bagian Tengah:

Bagian tengah Indonesia meliputi sebagian Kalimantan, Sulawesi, dan sebagian dari Kepulauan Nusa Tenggara. Sulawesi merupakan pulau yang sangat penting dalam konteks keanekaragaman hayati. Di sini, kita dapat menemukan spesies endemik yang unik seperti babirusa, anoa, tarsius, dan burung maleo. Sulawesi juga memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, terutama di sekitar Taman Nasional Bunaken dan Taman Nasional Wakatobi.

Kalimantan Tengah memiliki Taman Nasional Tanjung Puting yang terkenal dengan populasi orangutan yang melimpah. Selain itu, di Kalimantan Tengah juga terdapat hutan rawa gambut yang merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna unik.

Kepulauan Nusa Tenggara, seperti pulau Flores dan Komodo, memiliki keanekaragaman hayati yang khas. Pulau Komodo terkenal dengan komodo, spesies kadal terbesar di dunia, yang hanya dapat ditemui di sini.

c) Bagian Timur:

Bagian timur Indonesia meliputi Maluku, Papua, dan sekitar setengah dari Kepulauan Nusa Tenggara. Wilayah ini dikenal dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan banyaknya spesies endemik. Di Papua, terdapat Taman Nasional Lorentz yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan memiliki beragam ekosistem, termasuk pegunungan tinggi, hutan hujan, dan terumbu karang.

Papua juga merupakan rumah bagi burung-burung surga seperti cendrawasih. Selain itu, terdapat juga berbagai spesies unik

seperti kasuari, pohon kentia, dan berbagai jenis kupu-kupu yang hanya dapat ditemukan di Papua.

Secara keseluruhan, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya dan unik di setiap bagian wilayahnya. Dari flora dan fauna darat hingga kehidupan laut, keindahan dan pentingnya keanekaragaman hayati Indonesia perlu dijaga dan dilestarikan untuk generasi yang akan datang.