Berikut ini adalah pertanyaan dari IsnaRifa26 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Kelas: XII
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Perjeuangan Pergerakan Kemerdekaan
Kata Kunci: Politik Etis
Jawaban pendek:
Pelaksanaan Politik Etis dalam bidang edukasi (pendidikan) telahmemberi pengaruh positif bagi bangsa indonesia, karena Politik Etis mendorong munculnyakalangan terdidik hasil pendidikan modern, yang kemudian memimpin pergerakankemerdekaan Indonesia.
Para tokoh seperti Cipto Mangunkusumo, dan Ir Sukarno inimendapatkan pendidikan modern hasil Politik Etis dan menggunakannya untukmemimpin perjuangan yang berupaya memerdekakan Indonesia.
Jawaban panjang:
Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah kebijakanpemerintah kolonial Hindia Belanda yang berpendapat bahwa Belanda harusbertanggung jawab bagi kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritikdan reaksi terhadap politik tanam paksa.
Dalam Politik Etis ini Belanda memperkenalkan pendidikanmodern untuk orang Indonesia sebagai kompensasi atas keuntungan yang didapatBelanda selama Tanam Paksa.
Politik Etis tak lain adalah dampak dari Politik Tanam Paksadan Politik Liberal di Hindia Belanda pada abad ke 19. Dalam masa ini penjajahBelanda membangun perkebunan-perkebunan untuk menghasilkan tanaman ekspor danmemaksa penduduk Indonesia sebagai pekerja.
Meski keuntungan yang didapat pengusaha Belanda besar,penduduk adli Indonesia harus menderita karena harus bekerja dengan gaji kecildan kondisi berat. Kondisi memprihatinkan ini akhirnya mencuat setelah ditulisoleh penulis Multatuli (nama asli Eduard Douwes Dekker) dalam novelnya “MaxHavelaar”, yang bercerita tentang penderitaan pekerja pribumi di perkebunankopi milik pengusaha Belanda.
Akibat tulisan ini, disertai dengan aktivisme di Belandadari Pieter Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer(politikus), maka pemerintah Belanda menjalankan politik Etis atau PolitikBalas Budi yang berusaha meningkatkan pendidikan dan kondisi kehidupan pendudukasli Hindia Belanda.
Politik Etis ini melahirkan kalangan berpendidikan yangkemudian menjadi pendorong Kebangkitan Nasional Indonesia. Mereka inilah yangkemudian menjadi penggerak kebangkitan nasional yang kemudian menghasilkankemerdekaan Indonesia.
Para tokoh ini misalnya adalah Dr Soetomo, SuwardiSuryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan Dr Cipto Mangunkusumo yang merupakanlulusan STOVIA (Sekolah Kedokteran di Batavia) dan Ir Sukarno yang merupakanlulusan Technische Hoogeschool te Bandoeng (Sekolah Teknik Bandung, sekarangITB).
Para lulusan sekolah dengan pendidikan modern ini memimpinpergerakan kemerdekaan, mulai dari pendirian organiasi pertama seperti BudiUtomo dan Indische Partij. Kemudian tahap berikutnya adalah persatuanorganisasi pergerakan dalam Sumpah Pemuda pada tahun 1928, hingga berpuncakpada kemerdekaan Indonesia.
Kebangkitan nasional dan pergerakan kemerdekaan ini tidakakan mungkin tanpa adanya para tokoh yang visioner dan memiliki kemampuan yanghandal, sebagai hasil pendidikan modern. Dan pendidikan ini adalah hasil yangdidapatkan dari Politik Etis ini.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 07 Mar 18